Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posisi Dirut Bank Permata Kosong, Ridha Wirakusumah Diganti Bankir Swasta?

Ekonom senior Aviliani yang Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani menyampaikan Bank Permata merupakan bank swasta yang dikendalikan oleh asing.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Posisi direksi PT Bank Permata Tbk. yang kosong akibat penugasan pemerintah, diproyeksikan tetap akan diisi oleh bankir profesional swasta.

Seperti diketahui, dua bankir senior Bank Permata ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk sebagai pengurus Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata, menjadi CEO SWF serta Haryanto Sahari yang merupakan Komisaris Independen Bank Permata ditunjuk sebagai Dewan Pengawas SWF.

Ekonom senior Aviliani yang Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani menyampaikan Bank Permata merupakan bank swasta yang dikendalikan oleh asing.

Oleh karena itu, penempatan pucuk kepemimpinannya akan tetap berasal dari perbankan swasta atau asing.

"Saya belum mendengar nama potensialnya. Namun, ini tetap akan berasal dari swasta. Sangat jarang bankir BUMN masuk ke bank swasta," sebutnya, Selasa (16/2/2021).

Aviliani berpendapat transformasi Bank Permata sudah sangat baik. Bahkan sebelum masuk Bangkok Bank, transformasi digital perseroan sudah sangat agresif.

Menurutnya, hal ini tentu akan menjadi nilai tambah emiten berkode BNLI ini dalam menentukan bankir profesional yang skalanya tidak kalah dari direktur utama sebelumnya Ridha Wirakusumah.

"Namun, Bank Permata rasanya tetap perlu mensosialisasikan kembali segmen bisnisnya. Pasalnya, bank dengan ekosistem yang kuat akan lebih berkelanjutan ke depannya," sebutnya.

Sedianya Bank Permata akan langsung mengumumkan pengganti Ridha pada Selasa (16/2/2021). Akan tetapi, pada sore hari rencana itu ditunda dan BNLI akan mengumumkannya pada hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper