Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri (BMRI) Turun Jadi Rp93 Triliun. Kok Bisa?

Restrukturisasi kredit Bank Mandiri pada akhir tahun lalu tercatat Rp123 triliun, namun kini angkanya sudah turun ke Rp93 triliun seiring dengan membaiknya beberapa kualitas kredit debitur yang sudah mampu melakukan penyesuaian proses bisnis.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melaporkan restrukturisasi kredit sudah turun ke level Rp93 triliun.

Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin menyebutkan restrukturisasi kredit perseroan akhir tahun lalu tercatat Rp123 triliun.

Namun, ending balance restrukturisasi sudah turun ke Rp93 triliun seiring dengan membaiknya beberapa kualitas kredit debitur yang sudah mampu melakukan penyesuaian proses bisnis.

"Itu balance menjadi 93 triliun karena sudah mulai bayar lagi," katanya usai RUPST, Senin (15/3/2021).

Siddik mengklaim kondisi kualitas kredit Bank Mandiri justru semakin baik. Proyeksi kredit bermasalah dari restrukturisasi yang sebelumnya mencapai 11% justru turun menjadi 8%.

"Ternyata banyak debitur yang menyesuaikan business model. Karena bagaimana pun banyak debitur tersebut tidak pernah menunggak terkendala lantaran PSBB. Namun, sebagian besar sudah bisa menyesuaikan dengan new normal," tuturnya.

Kendati demikian, Siddik melanjutkan sampai akhir tahun lalu perseroan sudah melakukan pencadangan sekitar Rp4,5 triliun untuk menghadapi restrukturisasi kredit tersebut.

Untuk tahun ini, pencadangan tetap akan ditingkatkan, tetapi tidak akan setinggi tahun lalu yakni sekitar Rp1 triliun.

"Tahun ini rencanakan sekitar 1 triliun untuk restrukturisasi. Kalau tidak bisa bangkit kami sudah siap. Jadi tidak bisa menjadi shock lagi bagi kami," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper