Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai kunci bisnis di masa pandemi yang disebutkan oleh Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja dan analisis Komisaris Utama PT Bank Jago Tbk. mengenai tren transformasi bank digital menjadi berita terpopuler di kanal Finansial Bisnis.com.
Selain itu, masih ada berita lainnya yang paling banyak mendapatkan perhatian pembaca. Berikut daftar selengkapnya berita terpopuler di kanal Finansial pada Selasa (23/3/2021):
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menyambut baik kolaborasi yang dilakukan Garuda Indonesia dengan perseroan dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Online Travel Fair yang berlangsung sejak 25 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021.
Jahja mengatakan kunci dari bisnis saat ini adalah kolaborasi, inovasi, kreatifitas, dan digitalisasi sebagai platform. Adapun, kolaborasi BCA dan Garuda Indonesia dalam kegiatan ini dinilai sebagai terobosan yang baik.
Baca berita selengkapnya di
sini.
Komisaris Utama PT Bank Jago Tbk. Jerry Ng mengklaim akan masuk ke bisnis syariah dalam waktu dekat.
Dia menyebutkan emiten bank dengan kode saham ARTO tersebut akan masuk semua lini bisnis, khususnya middle dan mass market.
"Kuncinya kami adalah berkolaborasi dengan banyak ekosistem. Khusus bank jago, kami nanti juga ada syariah, kami akan berkolaborasi," katanya, dalam webinar Katadata, Rabu (23/3/2021).
Baca berita selengkapnya di
sini.
Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menguat 1,13 persen atau naik 75 poin ke level Rp6.700 pada perdagangan Selasa (23/3/2021) pukul 09.12, bersamaan dengan tanggal cum dividen tunai pada hari ini di pasar reguler dan negosiasi.
Pada perdagangan hari ini saham BMRI dibuka pada level Rp9.750, setelah berakhir di zona merah pada perdagangan kemarin. Saham BMRI ditransaksikan sebanyak 1.572 kali dengan volume saham sebanyak 5,45 juta saham dengan nilai transaksi Rp36,92 miliar.
Baca berita selengkapnya di
sini.
Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. terus terkoreksi usai Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan pada Kamis (18/3/2021).
Sebelumnya, Bursa mengembok saham BNBA sejak 4 Maret 2021 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Begitu dibuka, saham BNBA anjlok 6,93 persen atau menyentuh auto reject bawah ke level 3.090 dan lanjut pada perdagangan Jumat (19/3/2021) dengan koreksi 6,80 persen ke level 2.880.
Baca berita selengkapnya di
sini.
5.
Ramai-Ramai Jadi Bank Digital, Ini Analisis Komisaris Utama Bank Jago Jerry NgKomisaris Utama PT Bank Jago Tbk. Jerry Ng berpendapat tak semua bank nasional harus bertanformasi menjadi bank digital.
Menurutnya, pasar perbankan Indonesia masih sangat besar dan bank konvensional masih tetap dapat berkembang dengan model selain digital bank.
"Saya rasa tidak. Saya melihat bahwa tidak semua bank harus menjadi bank digital untuk menjadi sukses. Saya lihat pertama, pasar kita cukup besar. Kuenya besar. Jadi ada banyak sekali kesempatan," katanya dalam webminar Katadata, Selasa (23/3/2021).
Untuk berita selengkapnya, klik di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel