Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. memborong saham perseroan untuk keperluan investasi.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/4/2021), Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro Sigit Murtiyoso memborong 4,59 juta lembar dengan harga pembelian 100 pada 5 April 2021.
Pada hari transaksi tersebut, harga AGRO masih berada di kisaran 1.070. Dengan demikian, keuntungan langsung yang diperoleh dari selisih harga adalah 970 per lembar saham atau sekitar Rp4,45 miliar.
Pada perdagangan hari ini, saham AGRO ditutup melemah 1,49 persen ke 995. Dalam 6 bulan terakhir, saham AGRO menguat 216,88 persen.
Adapun, dalam perkembangan terakhir, bisnis Bank BRI Agro akan menyesuaikan dengan perkembangan digital saat ini, yakni menjadi bank digital.
Setelah rencana bisnis BRI Agro disetujui oleh regulator, perseroan akan menyampaikan perkembangannya melalui mekanisme keterbukaan informasi sesuai ketentuan perusahaan terbuka. Dengan demikian, konversi diperkirakan baru akan mulai dapat dilakukan pada akhir tahun ini.
Sekretaris Perusahaan BRI Agro Hirawan Nur Kustono mengatakan perseroan fokus melakukan rencana transformasi bisnis.
Hal itu dilakukan melalui pengembangan bisnis menjadi digital attacker bank. Perseroan akan memperluas basis bisnisnya dan telah merencanakan bisnis model baru. Pada tahun ini, bisnis digital akan mulai dikembangkan dimulai dari infrastruktur, produk, dan layanan.
"Pada 2021 bisnis digital bank akan mulai dikembangkan dengan pengembangan infrastruktur, serta produk yang sesuai dengan layanan. Juga melakukan pengembangan produk simpanan yang dapat meningkatkan transaksi seperti QR payment, debit card, dan digital saving," katanya melalui siaran pers, Jumat (9/4/2021).