Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2021, GoPay Proyeksi Transaksi Kirim Saldo Sesama Pengguna Bakal Marak

Pengguna yang memanfaatkan fitur transfer GoPay naik sebesar 4 kali lipat pada Ramadan 2020 lalu.
Fitur gobills di aplikasi Gojek/BisnisTV
Fitur gobills di aplikasi Gojek/BisnisTV

Bisnis.com, JAKARTA - GoPay, platform dompet digital ekosistem Gojek, optimistis bahwa use case berupa transfer ke sesama pengguna dan pencatatan transaksi, bakal menjadi fitur yang paling marak digunakan pada periode Lebaran 2021.

Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria mengungkapkan bahwa inilah yang membuat pihaknya memberikan gratis biaya admin 10 kali untuk transfer ke bank yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi salam tempel dan rezeki secara digital di momen hari raya. 

"Pengguna yang memanfaatkan fitur transfer GoPay naik sebesar 4 kali lipat pada Ramadan 2020 lalu. Khusus di hari pertama Idulfitri tahun lalu, kenaikan transaksi transfer antarsesama pengguna GoPay bahkan meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa," jelas Fibriyani ketika dikonfirmasi Bisnis, Senin (26/4/2021). 

Fibriyani mengungkapkan fenomena ini juga mendorong GoPay meluncurkan inisiatif Rumah Tanggap, untuk semakin mendukung kelancaran aktivitas keluarga selama Ramadan dan mengajak pasangan muda untuk saling tanggap dan sigap dengan urusan rumah tangga. 

GoPay mengajak para keluarga menggunakan solusi cara cepat bebas ribet untuk membantu menyederhanakan segala urusan pembayaran sehari-hari lewat layanan GoPay yang luas.

"Pengguna dapat memenuhi pembayaran beragam kebutuhan rumah selama Ramadan. Mulai dari pembayaran tagihan bulanan seperti listrik dan paket data lewat fitur GoTagihan, belanja bulanan di Sayurbox, Blibli.com, Alfamart, pembelian makanan untuk berbuka puasa di restoran maupun melalui GoFood, bayar aplikasi hiburan, hingga berbelanja baju lebaran online dan membayar zakat," jelasnya. 

Adapun, lewat fitur GoPay Diary, Fibriyani mengungkap harapannya pembayaran nontunai sekaligus memudahkan pencatatan pengeluaran sehari-hari, karena pengguna tidak perlu lagi mencatat pengeluaran secara manual, otomatis tercatat setiap bulannya dan dikirimkan melalui email pengguna.

"Dengan adanya transparansi tersebut, pengguna dapat mengawasi pengeluaran dari GoPay Diary yang diterima setiap bulannya. Catatan pengeluaran ini selanjutnya bisa dimanfaatkan pengguna merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya," tutup Fibriyani.

Sekadar informasi, GoPay meneguhkan diri sebagai salah satu dompet digital andalan masyarakat lewat capaiannya dalam meningkatkan jumlah transaksi di beberapa kategori, yang notabene di era pandemi. 

Salah satunya, terkait donasi yang disalurkan selama pandemi yang mencapai Rp136 miliar, sementara tip dari para pengguna untuk membantu mitra Gojek mencapai Rp308 miliar. 

Adapun, sepanjang 2020, GoPay Feed yang baru meluncur pada Oktober 2020 telah membuat fitur kirim saldo antarpengguna meningkat hingga 3,2 kali lipat.

Adapun dari use case lain, nilai transaksi Paylater naik 3,3 kali lipat, transaksi untuk investasi naik 7 kali lipat, sementara transaksi kebutuhan telemedik & kesehatan lewat Halodoc naik 3 kali lipat. 

Setidaknya, GoPay telah memiliki 8 use case utama, yaitu platform pembayaran dalam aplikasi Gojek, pembayaran di pusat belanja & pedagang kaki lima, transaksi e-commerce, transportasi, bermacam tagihan, voucher games & transaksi GooglePlay, donasi, serta pembayaran pajak mencakup 96 kabupaten/kota di 11 provinsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper