Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) membukukan laba bersih sebesar Rp68,02 miliar periode 31 Maret 2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini (28/4/2021), laba tersebut tumbuh 66,16 persen secara year on year. Periode 31 Maret 2020, laba Bank Nagari sebesar Rp40,94 miliar.
Pendapatan bunga bersih mencapai Rp319,47 miliar atau turun 0,54 persen yoy. Sementara beban operasional menurun 13,95 persen yoy menjadi Rp234,80 miliar, sehingga laba operasional meningkat 75,13 persen yoy menjadi Rp84,67 miliar.
Dari sisi kredit, Bank Nagari mencetak pertumbuhan sebesar 2,30 persen dari Rp17,95 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp18,36 triliun per 31 Maret 2021.
Demikian pula, penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 1,99 persen secara ytd menjadi Rp20,81 triliun. Pertumbuhan terutama berasal dari naiknya simpanan giro sebesar 77,66 persen secara ytd, sedangkan jenis tabungan dan deposito menurun masing-masing 12,03 persen ytd dan 3,83 persen ytd.
Total aset Bank Nagari per 31 Maret 2021 sebesar Rp25,36 triliun, menurun dari posisi 31 Desember 2020 sebesar Rp25,56 triliun.