Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria International Tbk. melaporkan hasil pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) tahap kedua tahun 2021. Total jumlah saham tambahan 586,20 juta lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi (11/5/2021), perseroan melakukan penerbitan pada 6 Mei 2021 dengan harga pelaksanaan Rp160. Total dana tercatat Rp93,79 miliar.
Direktur Utama bank Victoria Ahmad Fajar memaparkan pihak yang membeli antara lain PT Regis Pratama lndonesia (Terafiliasi) dengan jumlah pelaksanaan 169,95 juta lembar atau sebesar Rp27,19 miliar.
PT Victoria Insurance Tbk (Terafiliasi) dengan jumlah pelaksanaan 143,75 juta atau Rp23 miliar. PT Victoria Alife lndonesia (Terafiliasi) dengan jumlah petaksanaan 103,12 juta lembar saham atau sebesar Rp16,5 miliar.
PT Victoria lnvestama Tbk (Terafiliasi) dengan jumlah pelaksanaan 62,5 juta lembar saham atau sebesar Rp10 miliar. PT Emperor Finance lndonesia (Terafiliasi) dengan jumlah pelaksanaan 62.5 juta lembar saham atau sebesar Rp10 miliar.
PT Prolestari Megapersada (Terafiliasi) dengan jumlah pelaksanaan 44,37 juta lembar saham atau sebesar Rp7,1 miliar.
"Dana yang diperoleh dari PMTHMETD ini setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk memperkuat permodalan dan pertumbuhan usaha dalam bentuk ekspansi kredit," sebutnya.
Adapun, modal ditempatkan dan disetor Bank Victoria sebelum transaki berjumlah 8,95 miliar 1.947.039 lembar saham.
Jumlah PMTHMETD adalah sebesar 586.20 juta lembar saham, sehingga total modal ditempatkan dan disetor menjadi 9,53 miliar lembar saham.