Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Tbk. akan fokus menjaga keseimbangan tren pertumbuhan dana masyarakat dengan kredit pada tahun ini.
Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tetap harus selaras dengan kinerja penyaluran kredit.
Perseroan tidak akan memaksakan pertumbuhan dana pihak ketika jika permintaan kredit masih lemah. Pasalnya, hal tersebut justru akan membuat beban bunga dana justru mempersulit kondisi keuangan di tengah pandemi.
"Pengelolaan DPK disesuaikan dengan kebutuhan likuiditas bank, satu dan lain termasuk kebutuhan pendanaan aktiva produktif bank, termasuk kredit, yang tentu saja juga mengikuti pasar," sebutnya, Minggu (30/5/2021).
Adapun, dia menjelaskan permintaan kredit masih belum begitu baik pada kuartal II ini. Perseroan bahkan masih menemukan banyak fasilitas yang tidak digunakan oleh debitur.
Herwid mengakui penghimpunan dana pihak ketiga pun masih dalam tren kontraksi. Namun, kondisi likuiditas masih tergolong sangat longgar, sehingga perseroan masih mencoba mengoptimalkan penempatan surat berharga.
"Memang kenyataannya begitu, kami berharap bisa membuat growth kredit positif, tetapi permintaan kredit masih sangat lemah," katanya