Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil RUPS Bank Ina (BINA), Dapat Restu Rights Issue hingga Tak Bagi Dividen

RUPSLB dan RUPST Bank Ina Perdana (BINA) digelar hari ini, Rabu (16/6/2021) pukul 09.00 WIB.
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) mengantongi restu pemegang saham untuk melaksanakan aksi rights issue sebanyak 2 miliar saham.

RUPSLB yang digelar hari ini, Rabu (16/6/2021) pukul 09.00 WIB, menyetujui penambahan modal perseroan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 2 miliar dengan nilai nominal Rp100 per saham setelah terlaksananya penambahan modal dengan HMETD.

RUPSLB juga mengangkat Inawaty Handojo, Yohanes Santoso Wibowo, dan Josavia Rachman Ichwan dalam jajaran dewan komisaris, serta Yulius Purnama Junaedi sebagai direktur.

Selain itu, rapat menyetujui penyesuaian anggaran dasar perseroan dengan ketentuan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka.

Adapun RUPST yang digelar pada hari yang sama, menyetujui usulan penggunaan laba tahun buku 2020. Direktur Utama Daniel Budirahayu menyampaikan laba bersih perseroan pada 2020 sebesar 19,38 miliar.

Daniel mengatakan perseroan masih memerlukan dana untuk pengembangan usaha, sehingga dari perolehan tersebut sebesar Rp3,88 miliar dibukukan sebagai pembentukan dana cadangan umum. Adapun sisanya sebesar Rp15,5 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.

"Dengan demikian perseroan tidak memberikan dividen untuk tahun buku 2020," paparanya dalam RUPSLB.

Pada tahun lalu perseroan juga tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp7,11 miliar.

Rapat juga menyetujui laporan tahunan perseroan tahun buku 2020, penetapan gaji dan tunjangan bagi anggota direksi serta honorarium atau tunjangan anggota dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2021 dan penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik yang akan memeriksa laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper