Bisnis.com, JAKARTA — PT AXA Mandiri Financial Services menilai bahwa keamanan data pribadi nasabah menjadi aspek penting bagi perusahaan asuransi dalam pengembangan layanan digital. Hal itu pun menjadi perhatian perseroan dalam mengembangkan layanan telekonsultasi kesehatan.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19 layanan digital menjadi tulang punggung bagi berbagai aktivitas, mulai dari perekonomian hingga layanan kesehatan. Tak terkecuali, kondisi itu pun terjadi di bisnis asuransi.
Dalam pengembangan layanan digital, keamanan data menjadi isu yang mendapatkan perhatian besar, khususnya data pribadi konsumen. AXA Mandiri pun menilai bahwa pengembangan layanan digital di asuransi harus menjunjung tinggi prinsip keamanan data.
"Data nasabah jadi bagian penting dari perusahaan yang harus kami lindungi. AXA Mandiri yang merupakan [anak usaha] Badan Usaha Milik Negara [BUMN] dan perusahaan multinasional, kami mempunyai prinsip dan standar yang sangat tinggi dalam menjaga kerahasiaan data," ujar Handojo pada Kamis (17/6/2021).
Keamanan data nasabah pun menjadi salah satu fokus utama perseroan dalam mengembangkan aplikasi layanan telekonsultasi kesehatan. Aplikasi tersebut diluncurkan oleh AXA Mandiri pada hari ini.
Handojo menilai bahwa selama pandemi Covid-19, kebutuhan layanan kesehatan tetap tinggi tapi masyarakat kerap khawatir untuk mengakses fasilitas kesehatan secara langsung. Oleh karena itu, layanan telekonsultasi dapat menjadi solusi kondisi tersebut.
Layanan berbasis teknologi digital dinilai dapat meminimalisir risiko nasabah dalam mendapatkan layananan kesehatan. Menurut Handojo, nasabah pun dapat melakukan konsultasi dengan efektif karena terdapat fitur panggilan video (video call) yang disertai pemberian resep obat di akhir sesi.
Handojo pun menjelaskan bahwa pada akhir konsultasi, dokter akan memberikan catatan hasil konsultasi dan diagnosa yang tercatat di aplikasi AXA Mandiri. Data-data itu pun akan dijaga sebagai salah satu dokumen penting milik nasabah.
"Dokter akan mengisi e-medical report di akhir konsultasi. Confidentiality ada di antara dokter dan pasien, AXA Mandiri tidak merekam konsultasi itu," ujar Handojo.