Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar menjamin tidak ada PHK dalam proses transformasi digital yang dilakukan perseroan.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin, dalam rapat dengar pendapat yang diselenggarakan pada Kamis (18/6/2021).
Puteri meminta penjelasan BNI terkait rencana penutupan 96 kantor cabang. Termasuk strategi digitalisasi yang dilakukan perseroan.
"Kami melihat banyak perubahan di situasi ini. Kami melakukan transformasi. Dalam melakukan transformasi ini kami guarantee tidak ada PHK. Bahkan kami sedang rekrutment baru lagi. Jadi, kami tidak ada PHK," terang Royke dalam rapat.
Transformasi digital memang menjadi salah satu strategi bisnis BNI pada 2021. Royke mengatakan perseroan akan meningkatkan kemampuan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Transformasi ini juga dilakukan untuk mengantisipasi kondisi pandemi yang berlangsung panjang. Dengan percepatan transformasi layanan digital, BNI telah memiliki mobile banking yang handal bagi nasabah individual.
Selain itu, BNI memiliki platform transaksi perbankan yang kuat untuk segmen bisnis. BNI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 partner dalam open banking.