Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berkomitmen mengembangkan UMKM. Hal tersebut tercermin melalui porsi pembiayaan UMKM yang mencapai 22,57 persen dari total pembiayaan perseroan.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan sampai dengan Mei 2021, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp33,06 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 22,57 persen dari total pembiayaan BSI.
"Angka ini disokong dari berbagai program dan sinergi pembiayaan dengan pesantren, BUMN, maupun lembaga lainnya," terang Alun melalui siaran pers, dikutip Senin (28/6/2021).
Alun menambahkan BSI terus berupaya meningkatkan bisnis sektor mikro dan UKM melalui berbagai strategi. Di antaranya penyaluran pembiayaan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), penyaluran pembiayaan KUR, sinergi pembiayaan UMKM dengan pesantren, BUMN maupun lembaga lainnya, serta pelatihan bagi UMKM binaan.
Kali ini Bank Syariah Indonesia bersama Shopee Indonesia menggelar peluncuran pelatihan Go Digital bagi 1.000 UMKM yang dimulai sejak Juni hingga November 2021.
Bank Syariah Indonesia menyadari bahwa 60 Juta UMKM di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa dan perlu mendapatkan dukungan serta akses dalam mengembangkan usaha, beradaptasi dengan teknologi yang memungkinkan untuk go digital.
Selain melakukan inovasi produk sehingga tercipta UMKM yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Pelatihan terdiri dari proses pembinaan UMKM dari hulu ke hilir diantaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk hingga pemasaran di e-commerce. BSI juga melakukan beberapa program strategis seperti pengembangan dalam bentuk pendampingan, pembiayaan, hingga edukasi dan literasi kepada UMKM di Indonesia.
Lebih lanjut Kokok Alun Akbar menyampaikan bahwa BSI siap menjadi mitra keuangan sahabat UMKM melalui akses permodalan mikro, coaching dan fasilitator dengan para standby buyer melalui pemasaran produk baik offline maupun online, sehingga keuangan keberlanjutan melalui bisnis UMKM dapat terus meningkat.
Bank Syariah Indonesia memiliki berbagai produk pembiayaan KUR BSI dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, proses cepat dan akad sesuai syariah.
Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia untuk go digital bersama Shopee.
"Untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi dari semua pihak. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu akselerasi para pelaku bisnis lokal agar berkembang secara efektif dan optimal,” imbuhnya.
Data OJK menyebutkan bahwa pembiayaan perbankan syariah kepada UMKM tumbuh positif pada Januari 2021, dimana di tengah kondisi pandemi ini otomatis mengubah perilaku masyarakat menjadi go digital sehingga terjadi peningkatan penjualan online via marketplace.
UMKM dapat memanfaatkan berbagai potensi Indonesia dalam ekonomi digital karena 74 persen dari UMKM belum memiliki akses pada produk/layanan keuangan formal untuk membiayai usahanya.
Semua potensi tersebut juga didukung dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang diprediksi akan naik hingga mencapai US$124 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 54 persen pada 2020.