Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sahamnya Terus Melejit, Ini Penjelasan Bos Bank Neo Commerce (BBYB)

BEI juga sampai meminta penjelasan dari manajemen BBYB terkait kenaikan harga pada 8 Juli 2021 hingga 13,27% menjadi Rp478 dari sebelumnya.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Apresiasi investor terhadap PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) terus berlanjut yang membuat harga sahamnya naik signifikan dalam beberapa waktu terakhir. 

Bahkan, BEI juga sampai meminta penjelasan dari manajemen BBYB terkait kenaikan harga pada 8 Juli 2021 hingga 13,27% menjadi Rp478 dari sebelumnya.

Dalam keterangan yang disampaikan di keterbukaan informasi BEI, Senin, (13/7/2021), Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan menyampaikan perseroan tidak memiliki informasi apapun yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan maupun keputusan investasi pemodal.

Adapun, keterbukaan informasi terkait laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham juga dilaporkan secara berkala. Dia menuturkan, periode pelaporan yang terakhir yakni pada 5 Juli 2021 dan tidak mengandung informasi penting lainnya.

"Sampai dengan dikeluarkannya surat ini, perlu disampaikan bahwa tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," katanya.

Dalam poin penjelasan untuk pertanyaan keempat, dia juga menuturkan bahwa manajemen tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu seperti yang diatur dalam POJK nomor 11 tahun 217.

"Karena pemegang saham perseroan tidak memiliki kewajiban untuk menginformasikan segala jenis aktivitasnya terkait transaksi saham dan lainnya kepada emiten."

Sementara itu, aksi korporasi Bank Neo Commerce dalam waktu dekat adalah PUT V dengan memberikan hak memesan terlebuh dahulu (HMETD). Dalam aksi ini, Bank Neo Commerce akan menerbitkan sebanyak 5 miliar lembar.

"Hal ini pun sudah sesuai dengan risalah RUPSLB yang telah dilaporkan 2 Juni 2021."

Adapun, dalam perdagangan hari ini, harga saham Bank Neo Commerce kembali mencatatkan kenaikan sebesar 6,84% menjadi Rp 625. Kenaikan ini membuat market cap BBYB ikut terkerek menjadi Rp4,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper