Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Digital Tak Bisa Dihindari, BTN & Bank Panin Tutup Sejumlah Kantor

Perkembangan layanan digital mendorong perbankan untuk lebih efisiensi dengan mengurangi sejumlah kantor.
Aktivitas layanan di bank BTN./JIBI-Dedi Gunawan
Aktivitas layanan di bank BTN./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Tren penutupan kantor cabang seiring dengan efektivitas digital banking masih akan berlanjut pada tahun ini. Perbankan pun meningkatkan kerja sama dengan banyak pihak ketiga agar pelayanan tetap terjaga meski jumlah kantor fisik minim.

Direktur Distribution & Ritel Funding BTN Jasmin menyampaikan perseroan telah menutup 130 kantor kas selama tahun lalu dan masih akan menutup hingga 30 kantor kas lagi pada tahun ini.

"Strategi ke depan lebih banyak untuk peningkatan produktivitas kantor cabang existing, baik di sisi funding maupun lending," katanya, Rabu (21/7/2021).

Dia menyampaikan upaya penutupan kantor juga semakin efektif dengan semakin banyaknya pihak ketiga yang bekerja sama dengan perseroan.

Baru-baru ini perseroan bekerja sama dengan Pos Indonesia untuk melayani pembukaan Tab Batara Pos sehibgg BTN tidak perlu buka cabang banyak untuk akuisisi nasabah baru.

"Kami juga partnership dengan agen-agen laku pandai dengan sharing fee untuk melayani daerah-daerah jauh dengan pengembangan digital banking," katanya.

Senada, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan perseroan juga melakukan strategi yang tak jauh berbeda.

"Kurang lebih sama, tidak bisa dihindari, kemajuan teknologi mengubah kebiasaan nasabah bank secara signifikan. Tidak ada pilihan lain bagi bank, kecuali menyesuaikan dengan perubahan yang ada," katanya.

Dia pun mengatakan perseroan telah memiliki tim khusus untuk menangani efisiensi kantor cabang ini, sehingga penutupan dapat mengurangi beban sekaligus tetap menjaga kualitas pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper