Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 25 atlet dan tim ofisial tergabung ke dalam kontingen bulutangkis Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2020 Jepang. Perjalanan mereka untuk merebut medali di tengah pandemi Covid-19 diproteksi oleh asuransi.
Presiden Direktur PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl menjelaskan bahwa pihaknya dipilih oleh National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) untuk menyediakan asuransi perjalanan bagi kontingen bulutangkis Indonesia.
Peter menjabarkan bahwa 25 atlet bulutangkis dan ofisial Indonesia yang bertandang ke Tokyo, Jepang dilindungi oleh Allianz TravelPro International Insurance-Enhanced. Asuransi perjalanan tersebut memiliki manfaat yang mencakup jaminan epidemi maupun pandemi.
| Baca Juga : Ini Momen Paling Awkward di Olimpiade Tokyo 2020 |
|---|
“Allianz Utama Indonesia bangga bisa ikut berpartisipasi dan ambil bagian dalam memberikan perlindungan perjalanan kepada kontingen Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo sebagai salah satu wujud dukungan berkelanjutan Allianz terhadap olahraga di Indonesia,” ujar Peter dalam keterangan resmi yang diperoleh Bisnis, Selasa (27/7/2021).
Menurut Peter, proteksi dari risiko pandemi Covid-19 menjadi sangat relevan dan krusial ketika melakukan perjalanan di kondisi saat ini. NOC pun dinilai telah memastikan kontingen Indonesia terproteksi perjalanannya dengan baik sehingga dapat berprestasi dengan maksimal di ajang olimpiade.
Secara global, Allianz telah resmi memulai kemitraan dengan Gerakan Olimpiade & Paralimpiade sejak awal 2021 untuk delapan tahun ke depan. Perusahaan asal Jerman itu pun bekerja sama dengan panitia Olimpiade Paris 2024 dalam mendorong masyarakat untuk menjadi bagian dari olimpiade, melalui inisiatif Club Paris 2024.
Adapun, hingga Selasa (27/7/2021) siang, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan meraih medali perak setelah berhasil meraih angkatan snatch terbaik dengan beban 137 kilogram.
Medali perunggu pun diraih dari cabang olahraga yang sama, yakni oleh Windy Cantika Aisah. Lifter ini berhasil mencatatkan angkatan total 194 kilogram, dengan 84 kilogram snatch dan 110 kilogram clean and jerk.
Saat ini seluruh kontingen Indonesia terus berjuang meraih sebanyak mungkin medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Mari dukung atlet Indonesia!
