Bisnis.com, JAKARTA - Bank Lampung membukukan laba bersih sebesar Rp89,58 miliar pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2021 yang dipublikasikan pada hari ini, Selasa (27/7/2021), laba tersebut turun 9,19 persen dari laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp98,65 miliar.
Laba yang tertekan karena pendapatan bunga turun 1,81 persen yoy menjadi Rp393,95 miliar. Sementara beban bunga melonjak 19,38 persen yoy menjadi Rp190,07 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih turun 15,76 persen yoy menjadi Rp203,88 miliar.
Meski begitu, dari sisi total aset menunjukkan pertumbuhan yakni 17,67 persen yoy. Bank Lampung mencatat total aset per 30 Juni 2020 sebesar Rp8,74 triliun naik menjadi Rp10,28 triliun per 30 Juni 2021.
Pertumbuhan tersebut disokong oleh penghimpunan dana pihak ketiga yang tumbuh 17,16 persen yoy menjadi Rp8,20 triliun. Kenaikan itu berasal dari simpanan deposito sebesar 71,16 persen menjadi Rp3,59 triliun, sedangkan dana murah turun 5,95 persen yoy menjadi Rp4,61 triliun.