Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Tingkatkan Margin Bunga Bersih Lewat Strategi Ini

BRI mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp47,14 triliun per 30 Juni 2021, naik 29,15% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp36,50 triliun. Adapun, net interest margin (NIM) per 30 Juni 2021 di level 7,02%, dari periode yang sama tahun lalu di level 5,72%.
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Meski kredit tumbuh kecil, tetapi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mampu mencatatkan kenaikan net interest income (NII) dan net interest margin (NIM) secara signifikan.

Secara konsolidasian, BRI mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp47,14 triliun per 30 Juni 2021, naik 29,15% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp36,50 triliun. Adapun, net interest margin (NIM) per 30 Juni 2021 di level 7,02%, dari periode yang sama tahun lalu di level 5,72%.

Sementara itu, penyaluran kredit per 30 Juni 2021 tercatat Rp929,40 triliun, naik 0,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp922,97 triliun.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan kenaikan NII dan NIM pada kuartal II/2021 sejalan dengan peningkatan komposisi kredit UMKM, khususnya mikro, serta peningkatan dana murah.

Kredit mikro tumbuh 17% yoy menjadi Rp366,56 triliun. Dengan kenaikan itu, maka komposisi kredit mikro mencapai 39,44% dari total penyaluran kredit BRI.

Adapun, komposisi dana murah (current account saving account/CASA) per akhir kuartal II ini sebesar 59,56%. Komposisi tersebut tumbuh signifikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar 55,81%.

"Peningkatan CASA ini menyebabkan turunnya cost of fund BRI secara signifikan," terangnya, Senin (9/8/2021).

Lebih lanjut, NIM sampai dengan akhir tahun akan dijaga di kisaran 6,7%. Proyeksi ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang berkisar 6,3%.

"Berkaca dengan kondisi saat ini, BRI memproyeksikan NIM lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya. NIM BRI akan dijaga di kisaran 6,7%," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper