Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emak-Emak Indonesia Paling Banyak Pakai OVO Jadi Dompet Digital Pilihan

Berdasarkan survei melibatkan 670 responden dari beberapa kota besar di Indonesia tersebut, 88 persen di antaranya mengaku kerap menggunakan dompet digital atau e-wallet, terutama segmen ibu kalangan milenial dan ibu pekerja.
- OVO
- OVO

Bisnis.com, JAKARTA - Tekfin pembayaran elektronik dan dompet digital OVO besutan PT Visionet Internasional menjadi platform yang paling banyak digunakan kaum ibu atau 'emak-emak' berdasarkan Digital Mum Survey 2021 oleh The Asian Parent.

Berdasarkan survei melibatkan 670 responden dari beberapa kota besar di Indonesia tersebut, 88 persen di antaranya mengaku kerap menggunakan dompet digital atau e-wallet, terutama segmen ibu kalangan milenial dan ibu pekerja.

Dari para pengguna, 35 persen mengaku lebih sering menggunakan OVO, disusul ShopeePay 29 persen, Gopay 21 persen, DANA 9 persen, dan LinkAja 4 persen, dan sisanya 2 persen dompet digital lain-lain.

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengaku berbangga dan berterima kasih, karena capaian peringkat pertama sebagai platform pembayaran digital pilihan para ibu ini merupakan pencapaian yang diperoleh dua tahun berturut-turut, tepatnya sejak Digital Mum Survey 2020.

"Pencapaian ini merupakan bentuk keberhasilan OVO dalam menerapkan ekosistem pembayaran terbuka sebagai upayanya dalam memastikan konsumen dapat menggunakan OVO di berbagai tempat baik di mal, warung, situs e-commerce, dan beragam merchant," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/8/2021).

Harumi mengungkapkan pihaknya bakal terus beradaptasi dengan segala situasi, seperti perkembangan teknologi dan layanan finansial yang lebih luas demi memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang, salah satunya buat kaum ibu.

Pasalnya, OVO pun sempat melakukan survei yang menemukan fakta bahwa para ibu tengah menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, khususnya di masa pandemi. Bahkan, secara umum 7 dari 10 ibu mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga.

Selain itu, hanya 1 dari 10 ibu yang benar-benar melakukan pencatatan keuangan selama masa pandemi. Dari sisi perencanaan keuangan, baru 3 dari 10 ibu yang mengalokasikan dana untuk asuransi.

"Tidak hanya itu, bahkan hanya 8 persen ibu yang menganggap investasi sebagai prioritas dalam pengelolaan keuangan keluarga. Melihat fakta tersebut, OVO mencoba untuk membantu para penggunanya, termasuk para ibu agar lebih cerdas dan cermat dalam mengelola keuangannya, tidak hanya untuk urusan pembayaran digital, tetapi juga untuk mereka yang ingin mulai berinvestasi dan berasuransi," tambahnya.

Sekadar informasi, untuk asuransi, OVO memiliki layanan OVO Proteksi dengan tiga produk asuransi yang telah diluncurkan, yakni proteksi sepeda, proteksi layar smartphone dan juga proteksi jiwa berbasis syariah yang ditawarkan melalui kemitraan dengan Prudential Indonesia.

Sementara itu, untuk investasi, para ibu bisa mulai menggunakan layanan OVO Invest yang ditawarkan melalui kemitraan dengan Bareksa, Manulife Aset Manajemen Indonesia dan Syailendra Capital, di mana moda pembayaran untuk pembelian reksadana konvensional dan syariah bisa diakomodasi menggunakan layanan uang elektronik OVO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper