Bisnis.com, JAKARTA – Sejalan dengan arahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., menegaskan komitmen meningkatkan pembinaan dan pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain agar UMKM dapat bertahan dan memperkuat bisnisnya di tengah pandemi, BNI bahkan telah menyiapkan solusi terintegrasi bagi para UMKM agar dapat naik kelas dan menembus pasar ekspor.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta semua pihak meningkatkan pembinaan dan pengembangan UMKM. Secara khusus, Wapres mendorong pendampingan dan pengembangan UMKM potensial ekspor melalui fasilitas pembiayaan dan kolaborasi dengan usaha besar.
“Untuk itu semua pihak harus terus meningkatkan komitmen bersama. Pertama melakukan pembinaan dan pendampingan guna dorong produktivitas UMKM sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitasnya. Kedua pendampingan pengembangan UMKM potensial ekspor yang didukung fasilitas pembiayaan serta kolaborasi dengan usaha besar," tutur Wapres, Kamis (12/8).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan di tengah disrupsi akibat pandemi Covid-19, komitmen bersama untuk mengembangkan UMKM sangat penting. Pasalnya, sebagai 99 persen dari populasi usaha, UMKM masih didominasi usaha mikro berskala kecil dan informal.
“Meski ekonomi kuartal II/2021 tumbuh 7,7 persen secara tahunan, penerapan PPKM darurat kuartal III tentu saja berdampak bagi aktivitas usaha,” katanya.
Oleh sebab itu, untuk meredam dampak pandemi terhadap UMKM, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti mengalokasikan 21 persen anggaran PEN untuk UMKM melalui Banpres Produktif, subsidi bunga KUR dan implementasi kemudahan perizinan OSS dan mengalokasikan belanja pemerintah melalui LKPP.
Teten menyebutkan Kemenkop UKM bersama seluruh stakeholder lintas kementerian, Bank Indonesia, BUMN, dan swasta telah bersinergi untuk menghadirkan inovasi bagi UMKM Indonesia. Inovasi itu meliputi solusi pembiayaan melalui himbara dan LPDB, pembinaan SDM melalui SMESCO hingga akses pasar untuk ekspor melalui BNI Xpora.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, BNI hadir dengan beragam solusi keuangan dan digital bagi pelaku UMKM agar tetap bertahan dan memperkuat bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.
“BNI juga mendukung UMKM agar terhubung dengan one stop solution BNI Xpora untuk meningkatkan kapasitas sehingga memperluas pasar hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Akses pasar itu mampu dilakukan BNI karena memiliki 6 kantor cabang luar negeri. KCLN itu akan menjadi penghubung UMKM Indonesia ke mitra luar negeri serta memberikan informasi mengenai market insight, akses kepada potential buyer dan business matching.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
