Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah PT Bank Riau Kepri mencetak kinerja fantastis pada semester I/2021. Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih yang naik lebih dari dua kali lipat secara tahunan.
Berdasarkan informasi keuangan unit usaha syariah per 30 Juni 2021 yang dipublikasikan hari ini, Senin (23/8/2021), unit syariah Bank Riau Kepri membukukan perolehan laba bersih tahun berjalan senilai Rp95,01 miliar pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2021.
Perolehan laba tersebut tumbuh 131,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Per 30 Juni 2020, laba yang diperoleh sebesar Rp41,05 miliar.
Kenaikan laba disokong oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang meningkat 91,33 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp116,03 miliar. Sementara beban operasional mampu dijaga dengan kenaikan 4,38 persen yoy menjadi Rp20,21 miliar. Dengan demikian, laba operasional melonjak 132,11 persen yoy menjadi Rp95,82 miliar.
Dari sisi pembiayaan, unit syariah Bank Riau Kepri mencatat pertumbuhan total pembiayaan sebesar 32,61 persen ytd. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pembiayaan berbasis piutang yang naik 34,41 persen ytd menjadi Rp3,22 triliun.
Sementara pembiayaan bagi hasil naik 26,22 persen ytd menjadi Rp196,87 miliar dan pembiayaan sewa naik 15,04 persen ytd menjadi Rp217,30 miliar.
Adapun dana pihak ketiga juga mengalami kenaikan 14,86 persen. Kenaikan tersebut ditopang oleh dana investasi nonprofit sharing yang naik 18,70 persen ytd menjadi Rp3,30 triliun. Dari situ, total aset unit syariah Bank Riau Kepri meningkat 23,06 persen ytd menjadi Rp6,28 triliun per 30 Juni 2021.