Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur BRI Agro Eksekusi MESOP 2,4 Juta Lembar Saham AGRO

Direktur Keuangan dan Operasional BRI Agro Arif Wicaksono melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 2.434.300 lembar saham. Tujuan transaksi untuk konversi (pembelian) hak opsi MESOP.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu anggota direksi PT Bank BRI Agroniaga Tbk. tercatat memborong saham AGRO dalam rangka pelaksanaan hak opsi MESOP.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa pada Jumat (27/8/2021), Direktur Keuangan dan Operasional BRI Agro Arif Wicaksono melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 2.434.300 lembar saham.

Dengan aksi pembelian tersebut, maka persentase saham yang dimiliki sebelum transaksi sebesar 0 persen naik menjadi 0,01127 persen setelah transaksi.

"Tujuan transaksi untuk konversi (pembelian) hak opsi MESOP," tulis manajemen dalam laporan kepada Bursa dikutip Minggu (29/8/2021).

Pada perdagangan Jumat (27/8/2021), saham AGRO berakhir di level Rp2.220 atau naik 0,45 persen dari harga penutupan hari perdagangan sebelumnya.

Diketahui, emiten bersandi saham AGRO tersebut sedang melakukan tranformasi digital. Hal itu mendorong pergerakan harga sahamnya melesat sekitar 169% dari posisi 3 bulan sebelumnya. Market cap perseroan pun sudah mencapai Rp48,10 triliun.

Sebelumnya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu, berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 2,15 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dana hasil pelaksanaan PMHMETD setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital.

Terkait dengan rencana itu, perseroan berencana menyelenggarakan RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham yang akan digelar pada 27 September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper