Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada Kamis (23/9/2021) diprediksi menguat karena cenderung digerakkan oleh sentimen dari luar negeri.
Pada perdagangan kemarin, mata uang Garuda ditutup melemah tipis 5 poin atau 0,04 persen ke Rp14.242 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,049 poin atau 0,05 persen ke 93,25.
Sementara itu, rupiah mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,02 persen atau 2,5 poin ke Rp14.245 per dolar AS. Indeks dolar AS cenderung mendatar di 93,46.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada 23 September 2021 pukul 10.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.230 dan harga jual Rp14.280 berdasarkan e-rate.
Sementara berdasarkan bank notes, Mandiri menetapkan harga beli sebesar Rp14.100 per dolar AS dan harga jual Rp14.450 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada 23 September 2021 pukul 9.10 WIB sebesar Rp14.212 dan Rp14.261 untuk e-rate.
Adapun untuk bank notes, BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.075 per dolar dan harga jual Rp14.425 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di Mandiri dan BNI, Kamis, 23 September 2021:
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.100 | 14.450 |
E Rate | 14.230 | 14.280 |
Bank Notes | 14.100 | 14.450 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.075 | 14.425 |
E Rate | 14.212 | 14.261 |
Bank Notes | 14.075 | 14.425 |