Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Fama Internasional dikabarkan menjadi kandidat bank paling potensial untuk kerjasama dengan Grab.
Dikutip dari DealStreetAsia, Grab mencari kemitraan potensial dengan perbankan Indonesia, menyusul langkah pesaingnya seperti Gojek dan Sea Ltd, telah meningkatkan layanan keuangan mereka dengan mengakuisisi saham perbankan lokal. Adapun kandidat bank paling potensial adalah PT Bank Fama Internasional dan BRI Agro.
Soal ini, Sekretaris Perusahaan PT Bank Fama International Emil M Ismain mengatakan bahwa perseroan memang akan kedatangan investor baru. Investor akan masuk dengan pengambilalihan langsung dari pemegang saham eksisting.
"Saat ini investor baru sedang dalam proses di OJK," katanya dikonfirmasi Bisnis, Senin (27/9/2021).
Emil belum bisa menyampaikan sektor industri calon investor tersebut maupun kisi-kisi calon investor. Begitu juga soal kabar Grab yang tengah menjajaki kerjasama dengan Bank Fama. Dia mengatakan terkait investor baru akan diumumkan jika telah mendapatkan restu dari OJK.
"Sabar ya, karena belum final," katanya.
Perseroan berharap izin dari OJK dapat keluar pada tahun ini. Yang pasti, masuknya investor baru merupakan bukti komitmen Bank Fama untuk memenuhi ketentuan POJK 12/2020 tentang konsolidasi bank umum.
Bank Fama memiliki modal inti utama sebesar Rp1,001 per Desember 2020. Adapun sesuai dengan POJK 12/2020, modal inti minimum yang harus dipenuhi sebesar Rp2 triliun paling lambat 31 Desember 2021.
"Target kami [izin OJK] sudah lewat. Tergantung proses di pihak regulator," katanya.