Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penguatan IHSG pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/9/2021), saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) justru anjlok hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB).
Saham AGRO turun 6,81 persen ke level Rp2.190 pada perdagangan hari ini pukul 10.06 WIB. Koreksi tersebut melanjutkan pelemahan pada hari sebelumnya yang turun 6,75 persen ke level Rp2.350.
Untuk diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. telah mengumumkan nama baru. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu, kini bernama PT Bank Raya Indonesia Tbk.
Pengumuman itu dilakukan usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin (27/9/2021).
Pada perdagangan hari ini pukul 10.18 WIB, harga saham AGRO bergerak di rentang Rp2.190-Rp2.330. Volume saham yang diperdagangan sebanyak 93,02 juta saham dengan nilai transaksi Rp206,19 miliar.
Baca Juga
Di level harga itu, kapitalisasi pasar saham AGRO senilai Rp47,51 triliun. Dalam sepekan terakhir, sahamnya sudah terkoreksi 4,78 persen. Namun, sepanjang tahun berjalan, saham AGRO naik 111,59 persen.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan langkah BRI Agro yang bertransformasi menjadi bank digital akan membuka peluang bisnis-bisnis baru.
"Namun, yang perlu dilihat seberapa besar dapat diserap oleh AGRO," ujar Trioksa kepada Bisnis pada Selasa (28/9/2021).
Ia pun melihat dengan adanya dukungan dari induk yaitu BBRI diharapkan Bank Raya dapat bertumbuh baik, tetapi dengan tetap memperhatikan kinerja keuangannya.