Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyebutkan bahwa penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) didominasi oleh pembeli rumah pertama atau first home buyer dengan harga di bawah Rp1 miliar.
“Yang beli rumah saat ini mayoritas didominasi oleh first home buyer, mereka biasanya [membeli rumah] di bawah Rp1 miliar,” ujar EVP Consumer Loans Group Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, Rabu (29/9/2021).
Dia menambahkan semakin murah harga rumah, maka porsi kredit semakin besar. Ignatius pun mengatakan bahwa porsi KPR untuk pembeli rumah pertama mencapai di atas 80 persen.
Sementara itu, Country Manager Rumah123.com Mari Herawati Manik mengatakan listing saat ini masih didominasi oleh rumah tapak, yakni 92 persen. Hasil ini berdasarkan consumer survey yang dilakukan perusahaan pada Juli 2021.
“Selain rumah tapak, yang menarik adalah di posisi kedua adalah ruko, dan terakhir itu apartemen. Jadi, itu adalah tipe properti yang diminati konsumen saat ini,” ungkapnya.
Berdasarkan data uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit properti per Agustus 2021 tumbuh 5,1 persen. Capaian ini meningkat dibandingkan dengan Juli yang tumbuh 4,9 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Pertumbuhan itu ditopang oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA), dengan kenaikan 7,4 persen dan 7,8 persen yoy pada Agustus 2021, terutama pada KPR tipe di atas 70 di Banten dan Jakarta.
Oleh karena itu, Bank Mandiri akan menggelar pameran properti secara daring yang bisa dikunjungi melalui situs web mandirifestivalproperti.com. Acara tersebut menggandeng lebih dari 300 proyek properti dan e-commerce.
Dalam acara ini, Bank Mandiri menawarkan promo spesial hari ulang tahun perseroan ke-23 dengan pilihan suku bunga KPR 2,3 persen fix 1 hingga 3 tahun untuk nasabah dan developer pilihan. Promo ini berlaku sepanjang Oktober 2021.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah dan rasa syukur perseroan di HUT ke-23 pada 2 Oktober nanti, kami ingin menawarkan program KPR terbaik bagi seluruh nasabah perseroan, berupa bunga spesial 2,3 persen sepanjang Oktober ini,” kata Ignatius.
Targetnya, ajang pameran online yang diselenggarakan pada 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2021 ini akan diakses oleh 2,5 juta pengunjung.