Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Mandala Finance (MFIN) Peroleh Peringkat idA dari Pefindo

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II/2020 Seri A milik Mandala Finance senilai Rp300 miliar akan jatuh tempo pada 14 Desember 2021.
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang akan jatuh tempo pada Desember 2021 disematkan peringkat idA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo.

Analis Pefindo Adrian Noer dan Danan Dito menjelaskan bahwa pihaknya menyematkan peringkat idA bagi Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II/2020 Seri A milik Mandala Finance. Obligasi senilai Rp300 miliar itu akan jatuh tempo pada 14 Desember 2021.

"Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp663 miliar pada akhir Agustus 2021," tulis Adrian dan Dito dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (4/10/2021).

Keduanya menjelaskan bahwa efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut adalah kuat jika dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

Walaupun demikian, Adrian dan Dito menilai bahwa kemampuan MFIN mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi.

Seperti diketahui, industri pembiayaan (multifinance) merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Melemahnya ekonomi membuat masyarakat kesulitan membayar cicilan, sehingga penyaluran pembiayaan sempat terkendala.

Hingga Juni 2021, MFIN mencatatkan aset Rp4,45 triliun dengan ekuitas Rp2,47 triliun. Perseroan memperoleh laba Rp189,3 miliar.

Mandala Finance adalah perusahaan multifinance yang memberikan pembiayaan untuk motor baru dan bekas. Pemegang saham mayoritas Mandala Finance, yakni PT Jayamandiri Gemasejati dan perusahaan afiliasinya, PT Lautan Teduh Interniaga merupakan agen penjual Yamaha di Jawa Barat dan Lampung.

Mandala Finance tidak hanya membiayai motor Yamaha, tetapi juga merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki. Per 30 Juni 2021, kepemilikan saham Mandala Finance terdiri dari PT Jayamandiri Gemasejati (70,42 persen), Alex Hendrawan (5,06 persen), dan publik (24,52 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper