Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melakukan kerja sama transaksi jual beli uang kertas asing (bank notes) dengan Bank Muamalat, Rabu (13/10/2021).
Sebagai informasi, bisnis Money Changer telah dijalankan BRI sejak 2011. BRI sendiri telah melayani jual beli 22 mata uang kertas asing di seluruh unit kerja BRI yang berjumlah lebih dari 1.000 outlet, termasuk tujuh bandara utama di Indonesia dan gerai di lokasi pariwisata, yaitu Ngurah Rai dan Labuan Bajo.
Division Head International Business Division BRI, Trihartono, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Bank Muamalat, khususnya dalam mendukung jasa perbankan syariah.
“Salah satu cara terbaik dalam memperluas pasar, [yaitu] melalui kerja sama dengan Bank Muamalat yang menerapkan prinsip syariah dalam menjalankan operasionalnya,” ucap Trihartono dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
Trihartono berharap dengan dilakukannya kerja sama strategis ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan.
Sesuai dengan Nota Diplomatik Kedutaan Arab Saudi pada 8 Oktober 2021 dan dibukanya pintu penerbangan internasional dari dan ke Indonesia, Trihartono berharap kebutuhan akan mata uang asing juga akan meningkat, seiring dengan dibukanya kembali pintu bagi jemaah asal Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umrah.
Baca Juga
Lebih lanjut, kerja sama transaksi jual beli banknotes ini dapat dilaksanakan di seluruh unit kerja Bank BRI dan Bank Muamalat dengan cepat, mudah, dan aman, serta dapat menggunakan mekanisme same currency dengan kurs yang kompetitif.
Di sisi lain, Head of Global Market Bank Muamalat, Moh. Madina Hendrik Soe’oed, merasa senang dapat menjalin kerja sama dengan BRI yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.
“Kolaborasi ini sangat strategis karena masing-masing bank memiliki keunggulan tersendiri. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah, kami memiliki basis nasabah yang luas dan loyal, khususnya dalam segmen haji dan umrah, serta islamic business lainnya,” ujar Madina.
Selain bisnis bank notes, Bank Muamalat Indonesia juga melayani kebutuhan nasabah atas transaksi forex TT dan lindung nilai.
“Insya Allah kerja sama ini akan berjalan lancar dan dapat berlanjut dalam lingkup yang lebih luas lagi,” tutupnya.