Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Consumer Banking PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) Lani Darmawan mengakui pandemi telah mempercepat akselerasi layanan digital perbankan dengan sistem cashless dan cardless melalui aplikasi Octo Mobile.
Lani menjelaskan, dengan hadirnya aplikasi Octo Mobile, masyarakat tidak harus merepotkan diri untuk mengeluarkan uang tunai dari dompet dan tidak membutuhkan kartu ATM sebagai alat transaksi pembayaran.
“Dengan Super App yang kita bangun, semuanya cashless dan cardless. Misalkan, untuk membuka rekening, ini sudah fully digital, jadi enggak perlu ke cabang,” kata Lani saat melakukan media visit secara virtual ke Harian Bisnis Indonesia, Kamis (14/10/2021).
Namun, jika nasabah ingin mengambil uang dalam bentuk tunai, nasabah hanya membutuhkan Octo Mobile sebagai perantaranya.
“Jadi, sebetulnya ke depannya secara finansial bagi CIMB Niaga, kalau nasabah sudah bisa bertransaksi apapun tanpa dengan kartu itu lebih efisien untuk CIMB Niaga," harapnya.
Lani mengungkapkan, proses memproduksi kartu, mengirimkannya ke nasabah, dan mengelola kartu membutuhkan biaya yang cukup mahal. Selain itu, menurut Lani, penggunaan kartu juga memiliki risiko tersendiri.
Baca Juga
“Ini tentu saja adalah tujuan jangkau panjang, sudah tidak ada boundary [batasan], mau melakukan transaksi ke mana bisa, internasional juga bisa,” jelasnya.
Dengan mengembangkan aplikasi Octo Mobile, masyarakat sudah bisa melakukan banyak transaksi atau super app, mulai dari membayar asuransi, pajak, STNK, hingga BPKP.
Dengan begitu, Lani berharap, nasabah tidak perlu lagi ada ketergantungan untuk mengunjungi cabang. Di samping itu, aplikasi buatan CIMB Niaga juga meluncurkan fitur baru dengan nama Octo Savers.
“Jadi, nasabah buka tabungan, tidak perlu lagi terima statement yang dicetak, sehingga risiko bagi nasabah untuk rekening dilihat orang lain itu enggak ada. Nasabah juga bisa lebih mudah melihat portofolio secara penuh, apakah dia memiliki produk asuransi, investasi, tabungan, valas, atau pinjaman,” pungkasnya