Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) membukukan laba bersih sebesar Rp143 miliar pada kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia pada Jumat (22/10/2021), perolehan laba tersebut naik 1,14 persen secara year on year (yoy).
Pertumbuhan laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 5 persen yoy menjadi Rp1,5 triliun. Sementara beban bunga meningkat 1,68 persen yoy menjadi Rp647 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih naik 8 persen yoy menjadi Rp848 miliar.
Bank SulutGo mencatat kredit yang diberikan tumbuh 4 persen secara ytd pada kuartal III tahun ini. Kredit yang diberikan sebesar Rp12,47 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp12,9 triliun per 30 September 2021.
Penghimpunan dana pihak ketiga juga tumbuh 19 persen ytd menjadi Rp16,688 triliun. Kenaikan itu berasal dari simpanan deposito sebesar 20 persen menjadi Rp12,1 triliun, sedangkan dana murah tumbuh 28 persen yoy menjadi Rp4,58 triliun.
Dari situ, total aset Bank SulutGo tumbuh 19 persen ytd. Total aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp16,41 triliun menjadi Rp19,45 triliun per 30 September 2021.
Bank SulutGo pun tercatat mampu menekan rasio kredit bermasalah yang terjaga di level 3,55 persen (gross) dan 1,84 persen (nett). Dari sisi NIM dan BOPO, Bank Lampung mencatatkan rasio sebesar 7,03 persen dan 92,85 persen.