Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanwha Life Luncurkan Klinik Virtual Bersama Docquity

Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) bekerja sama dengan Docquity terkait penyediaan layanan Klinik Virtual Docquity dalam aplikasi Hanwha Smart.
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom (kiri atas), CEO Docquity Indranil Roychowdhury (kanan atas), dan Co-Founder Docquity Amit Vithal (kiri bawah) saat meluncurkan layanan Klinik Virtual/Dokumentasi Hanwha Life
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom (kiri atas), CEO Docquity Indranil Roychowdhury (kanan atas), dan Co-Founder Docquity Amit Vithal (kiri bawah) saat meluncurkan layanan Klinik Virtual/Dokumentasi Hanwha Life

Bisnis.com, JAKARTA -- Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, bekerja sama dengan Docquity yang merupakan salah satu platform digital terbesar bagi komunitas dokter di Asia Tenggara. Kerja sama itu terkait penyediaan layanan Klinik Virtual Docquity dalam aplikasi Hanwha Smart.

“Hanwha Life bekerja sama dengan Docquity untuk memberikan layanan lebih kepada nasabah. Kami menghadirkan layanan Klinik Virtual Docquity sebagai fitur terbaru di aplikasi Hanwha Smart yang dapat diakses dengan mudah dari mana saja. Kami harap nasabah Hanwha Life dapat memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan online ini untuk menjaga kesehatan tetap prima dan mencegah terbentuknya penyakit kronis,” ujar David Yeom, CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, melalui siaran pers, Selasa (2/11/2021).

David menambahkan, Hanwha Life akan memberikan kuota layanan konsultasi kesehatan online gratis bagi nasabah untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19, serta sebagai manfaat tambahan produk asuransi kesehatan Hanwha Premier Health Care. Akses untuk mendapatkan layanan Klinik Virtual Docquity di aplikasi Hanwha Smart ini berlaku hingga 31 Desember 2022, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Amit Vithal, Co-Founder Docquity, mengatakan bahwa pihaknya terus menjalankan misi untuk membantu pasien mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau dengan membangun jaringan kolaboratif antara dokter, pasien, dan industri kesehatan.

"Kami senang dapat bermitra dengan Hanwha Life. Melalui kerja sama ini, Docquity dan Hanwha Life dapat membantu pasien di Indonesia untuk mendapatkan akses yang lebih cepat dan lebih baik ke dokter dan pengobatan yang tepat,” kata Amit.

Di Indonesia, Docquity telah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dengan lebih dari 126.000 dokter di Indonesia terhubung dalam platform digital Docquity. Bermula sebagai platform digital untuk komunitas dokter, kerja sama Docquity dengan Hanwha Life menjadi sebuah langkah besar untuk menghubungkan pasien, dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi dalam satu jaringan, sekaligus menghadirkan layanan konsultasi kesehatan yang terintegrasi langsung secara online dan offline.

Layanan Klinik Virtual Docquity di aplikasi Hanwha Smart terintegrasi secara langsung dengan beberapa rumah sakit rekanan Docquity. Hal ini akan memudahkan nasabah Hanwha Life karena rekam medis konsultasi kesehatan online via video call secara otomatis tersimpan di database rumah sakit rekanan. Nasabah juga dapat langsung membeli obat maupun membuat perjanjian konsultasi medis lanjutan secara offline di rumah sakit rekanan.

Untuk menikmati layanan Klinik Virtual Docquity, nasabah Hanwha Life dapat mengunduh aplikasi Hanwha Smart di App Store dan Google Play Store. Selain dapat memperoleh layanan konsultasi kesehatan online dari rumah sakit dan dokter berpengalaman, nasabah juga dapat mengakses kartu asuransi digital, detail polis, nilai unit, informasi produk, layanan customer care, dan penawaran khusus dari merchant rekanan melalui aplikasi Hanwha Smart.

Hanwha Life terus berkomitmen dalam memberikan produk serta layanan yang terbaik untuk perlindungan kesehatan dan finansial masyarakat Indonesia. Pada kuartal II/2021, Hanwha Life telah membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah senilai Rp39 miliar, serta memiliki total aset Rp2,05 triliun, risk based capital (RBC) 7.410,96 persen, dan total laba komprehensif Rp14,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper