Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Maspion (BMAS) Catat Laba Tumbuh 19 Persen per September 2021

Bank Maspion membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp49,67 miliar per September 2021.
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019
Logo Bank Maspion (BMAS)/Lapkeu 2019

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) akan menjadi peserta BI-Fast tahap kedua pada pekan keempat di bulan Januari 2022.

Lantas, bagaimana kinerja keuangan Bank Maspion pada kuartal III/2021?

Berdasarkan laporan keuangan publikasi kuartal III/2021, Bank Maspion membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp49,67 miliar per September 2021. Laba Bank Maspion naik 19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu senilai Rp41,74 miliar.

Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 46 persen yoy atau Rp656,5 triliun. Sementara, beban bunga meningkat menjadi 67 persen yoy atau berada di minus Rp452,2 miliar pada kuartal III tahun ini. Dari situ, pendapatan bunga bersih naik 13 persen yoy menjadi Rp204,3 miliar.

Bank Maspion mencatat kredit yang diberikan naik 19 persen secara year-to-date (ytd) pada kuartal III tahun ini. Kredit yang diberikan sebesar Rp6,90 triliun per 31 Desember 2020 meningkat menjadi Rp8,22 triliun per 30 September 2021.

Demikian pula pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 42 persen ytd menjadi Rp11,65 triliun. Pertumbuhan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) yang tumbuh sebesar 14 persen ytd, dari Rp1,70 triliun menjadi Rp1,94 triliun.

Dari sana, total aset Bank Maspion naik sebesar 37 persen ytd. Total aset BMAS per 31 Desember 2020 sebesar Rp10,11 triliun naik menjadi Rp13,88 triliun per 30 September 2021.

Selain itu, Bank Maspion juga tercatat mendapatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 2,92 persen secara gross dan 2,80 persen secara net pada 30 September 2021.

Untuk NIM dan BOPO, BMAS mencatatkan rasio masing-masing sebesar 2,67 persen dan 90,94 persen pada 30 September 2021.

Adapun, rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) turun menjadi 0,68 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya, yakni 0,95 persen. Sementara itu, rasio ROE mencapai 5,32 persen, atau naik dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni 4,61 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper