Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 17 Desember 2021. Mata acara rapat akan membahas perubahan susunan pengurus perseroan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/11/2021), RUPSLB akan digelar di Graha CIMB Niaga, Jakarta, mulai pukul 14.00 hingga selesai. Mekanisme rapat digelar secara elektronik melalui platform eASY.KSEI.
Perseroan akan menyampaikan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas lima mata acara. Pertama, persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat satu orang Komisaris Perseroan.
Kedua adalah persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat satu orang Presiden Direktur perseroan. Ketiga, persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat tiga orang, masing-masing sebagai Direktur Perseroan.
“Pengangkatan setiap calon Direktur Perseroan sebagaimana dimaksud butir 3 di atas, akan dimintakan persetujuan untuk masing-masing mata acara rapat ke-3, ke- 4 dan ke-5, sehingga seluruhnya terdapat lima mata acara rapat,” tulis keterangan direksi CIMB Niaga.
Dalam ketentuannya, rapat adalah sah dan dapat dilangsungkan serta berhak mengambil keputusan sah dan mengikat, apabila dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang mewakili lebih satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham.
Adapun keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, keputusan adalah sah jika disetujui lebih dari satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah hadir atau diwakili.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengungkapkan bahwa usulan nama-nama calon Presiden Direktur baru perseroan akan diumumkan di situs resmi perseroan pada, Kamis (18/11/2021). Namun, hingga berita ini diturunkan, informasi tersebut belum dirilis.
Seperti yang diketahui, pada pertengahan Oktober 2021, CIMB Niaga mengumumkan pengunduran diri Tigor M. Siahaan dari jabatannya sebagai Presiden Direktur dan CEO Perseroan. Tigor mengajukan pengunduran diri pada 21 Oktober 2021.
