Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Layanan Nasabah, Bank Oke (DNAR) Segera Luncurkan Virtual Account

Bank Oke akan meluncurkan produk baru berupa virtual account pada Desember 2021. 
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) akan meluncurkan produk berupa virtual account guna memperluas layanan dan fasilitas untuk nasabah pada Desember 2021. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/11/2021), Direktur Operasional Bank Oke Joyo menyampaikan produk tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan kepada customer simpanan bagi perseroan.

Sedangkan untuk nasabah, dengan adanya virtual account maka akan menambah fasilitas guna menjangkau lebih banyak nasabah simpanan. 

“Peluncuran produk baru ini sesuai dengan strategi bank untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis di 2022 hingga 2024,” kata Joyo dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021). 

Adapun risiko yang mungkin timbul dengan adanya produk baru tersebut ialah risiko operasional, risiko reputasi, dan risiko bisnis. Dari sisi mitigasi atas penerbitan produk baru tersebut, perseroan akan mempersiapkan sistem, prosedur, dan SDM untuk melakukan monitoring kualitas layanan. 

Sebelumnya, perseroan juga menyampaikan rencana peluncuran tiga produk bank baru di 2022. Ketiga produk bank baru tersebut antara lain bancassurance skema referensi dalam rangka produk bank dan sub agen penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel.

Untuk produk bancassurance skema referensi dalam rangka produk bank akan diselenggarakan secara terpisah dengan waktu yang sama, yakni pada Juni 2022. 

Secara umum, produk pertama ini merupakan pembukaan rekening CASA bundling referensi asuransi jiwa dengan pembayaran. Dengan adanya produk ini, customer akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari simpanan di OKbank.

Joyo menjelaskan, produk bancassurance tersebut untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan fee base income bagi perseroan. Jika produk ini diluncurkan, maka risiko yang mungkin timbul berupa risiko reputasi apabila asuransi rekanan gagal bayar klaim.

Kedua, bancassurance. Secara umum, produk ini sebagai syarat kredit yang diberikan dengan asuransi jaminan dan tambahan asuransi jiwa. Sementara, jika produk ini diluncurkan, terdapat risiko kredit apabila klaim tidak dibayarkan.

“Customer akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari pinjaman di OKbank dan mendapatkan perlindungan terhadap properti yang dijaminkan,” terangnya.

Ketiga, sub agen penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada September 2022 yang diberikan untuk memberikan kemudahan nasabah dalam membeli SBN.

“Dengan adanya produk ini, maka dapat meningkatkan customer base ritel dan pelayanan customer dengan memberikan pelayanan kepada customer menjadi sub agen penjualan SBN ritel,” tulisnya.

Adapun risiko yang mungkin timbul dengan adanya produk SBN ritel ini adalah berupa risiko operasional apabila terjadi error sistem. 

Namun, secara mitigasi risiko, Bank Oke menyampaikan dalam produk ketiga ini development system bekerja sama dengan perusahaan sekuritas rekanan yang sudah berpengalaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper