Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maybank (BNII) Terbitkan Sertifikat Deposito Rp990 Miliar

Perseroan menjadwalkan tanggal distribusi secara elektronik pada 8 Desember 2021.
Karyawan melintas di depan kantor cabang Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di depan kantor cabang Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menerbitkan Negotiable Certificates of Deposit (NCD) senilai Rp990 miliar.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat (3/12/2021), NCD XIV Bank Maybank Indonesia Tahun 2021 telah tercatat dalam penitipan kolektif KSEI. NCD Bank Maybank Indonesia memberikan tingkat diskonto 3,75 persen per tahun.

Perseroan menjadwalkan tanggal distribusi secara elektronik pada 8 Desember 2021. NCD tersebut memiliki tenor 12 bulan dan akan jatuh tempo pada 8 Desember 2022.

Adapun bertindak sebagai arranger yakni PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

NCD menjadi sumber pendanaan alternatif bagi bank di luar dana pihak ketiga (DPK) yang berupa tabungan, giro, dan deposito. NCD adalah produk bank berupa deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan.

Sebelumnya, Maybank Indonesia telah menerbitkan NCD XIII Tahun 2021 pada akhir September kemarin. NCD tersebut memiliki nilai pokok Rp1 triliun dan tingkat diskonto 4,07 persen per tahun. NCD tersebut memiliki tenor 12 bulan dan akan jatuh tempo pada 29 September 2022. 

Maybank Indonesia memproyeksikan kondisi aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat akan lebih bergairah pada tahun depan. Hal ini seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 dan pelonggaran PPKM.

Presiden Direktur Bank Maybank, Taswin Zakaria memproyeksikan, pertumbuhan kredit akan tumbuh secara positif pada 2022 dibandingkan dengan 2021.

“Kami berharap bisa mengikuti tingkat pertumbuhan kredit industri perbankan yang diproyeksikan pada saat ini sebesar 6 persen,” kata Taswin dalam acara paparan publik di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper