Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelepasan 76 Persen Saham BSWD Urung Terjadi, Begini Penjelasan Direksi

Pelepasan seluruh saham Bank of India sebesar 76 persen gagal dilaksanakan karena tidak ada investor yang melakukan pembelian.
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Direksi PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) menyampaikan bahwa pelepasan seluruh saham Bank of India sebesar 76 persen gagal dilaksanakan karena tidak ada investor yang melakukan pembelian.

“Tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada yang beli. Jadi, pada periode itu hingga hari pelaksanaan RUPS untuk melepas 76 persen saham, tidak ada investor yang bid,” ujar Direktur Independen Bank of India Indonesia, Primasura Pandu Dwipanata di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Seperti yang diketahui, dalam keterbukaan informasi pada 16 Agustus 2021, BSWD mengungkapkan rencana pelepasan seluruh saham Bank of India yakni sebanyak 76 persen, atau setara 1,05 miliar lembar saham dari total seluruh saham yang diperdagangkan di bursa.

Adapun pemegang saham BSWD lainnya adalah PT Panca Mantra Jaya dengan 18 persen, Prakash R. Chugani 1,71 persen, Deepak Rupo Chugani serta Dilip Rupo Chugani 0,5 persen, dan 3,29 persen lainnya digenggam masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen.

Pandu mengatakan ada beberapa calon investor yang sudah melakukan pendekatan dan melakukan negosiasi harga. Namun, hingga RUPS dilaksanakan, tidak kesepakatan yang terjadi.

"Jadi, tidak ada yang bisa kami lakukan sampai dengan saat itu. Akhirnya kami kembalikan lagi ke pemegang saham pengendali. Silahkan, pemegang saham pengendali yang menetapkan siapa-siapa calonnya, nanti kalau sudah pasti baru kami akan lakukan,” ujarnya.

Pandu menambahkan bahwa jika tidak ada investor baru yang berminat, perseroan akan melakukan aksi tambah modal lewat skema rights issue pada tahun depan. Langkah itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper