Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi Susut di Kuartal III/2021, Begini Strategi Bank JTrust (BCIC) Dorong Kinerja

Bank JTrust menjaga kualitas portofolio kredit serta bersikap selektif dan berhati-hati dalam menyalurkan kredit.
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. terus meningkatkan kinerja dengan tetap menjaga kualitas portofolio kredit serta bersikap selektif dan berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

Hal itu disampaikan manajemen perseroan dalam laporan hasil pelaksanaan public expose Bank JTrust yang diselenggarakan pada 17 Desember 2021.

Strategi lainnya yakni dengan mengelola aset-aset likuid dalam bentuk obligasi pemerintah dan obligasi koporasi serta meningkatkan fee based income untuk meningkatkan sumber pendapatan lainnya. Kemudian, Bank JTrust mengelola dana pihak ketiga secara optimal dengan meningkatkan komposisi pendanaan pada CASA serta melakukan inovasi produk serta program pemasaran yang menarik sembari melakukan efisiensi biaya di seluruh lapisan organisasi.

"Perseroan kedepannya akan terus fokus kepada industri ritel serta korporat," terang manajemen.

Untuk diketahui, Bank JTrust membukukan kinerja lebih baik yang tercermin dari rugi yang menyusut pada kuartal III/2021. Rugi bersih periode berjalan sebesar Rp337,94 miliar per September 2021, atau menyusut 19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari rugi periode yang sama tahun lalu senilai Rp419,77 miliar.

Lebih lanjut, Bank JTrust aktif melakukan penambahan modal guna memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp2 triliun pada akhir tahun 2021. "Pemegang saham pengendali perseroan yaitu J Trust Co., Ltd. berkomitmen untuk memenuhi modal inti minimum perseroan mencapai Rp2 triliun pada akhir tahun 2021 sesuai dengan ketentuan OJK," imbuh manajemen.

Terkait dengan hal ini, Bank JTrust telah melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) dengan pelaksanaan PMHMETD pada 26 November 2021 sampai dengan 2 Desember 2021. Selain itu, berdasarkan keputusan RUPSLB yang digelar pada 17 Desember 2021, pemegang saham telah menyetujui rencana rights issue sebesar 9,05 miliar saham.

"Perseroan akan melakukan aksi korporasi PMHMETD berikutnya dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 9,05 miliar saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 yang akan ditawarkan dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper