Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Transformasi Digital, Bank Mandiri (BMRI) Belum Mau Akuisisi Bank Kecil

Bank Mandiri (BMRI) fokus transformasi digital melalui pengembangan super apps Livin’ by Mandiri.
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi menyatakan belum ada rencana untuk mengakuisisi bank kecil. Pasalnya, perseroan saat ini sedang fokus untuk menggarap transformasi digital.

“Kami masih fokus mengembangkan transformasi digital melalui pengembangan super apps Livin’ by Mandiri untuk layanan ritel banking dan super platform untuk layanan wholesale digital bank,” kata Darmawan dalam konferensi pers Mandiri Investment Forum 2022 secara virtual, Rabu (9/2/2022).

Darmawan mengungkapkan, jumlah pengguna (user) untuk aplikasi Livin’ by Mandiri saat ini sudah lebih dari 10 juta pengguna. Sementara itu, transaksi yang dilakukan (cross transaction value) pada aplikasi tersebut sudah mencapai Rp1.700 triliun. Sedangkan, Kopra by Mandiri sudah menembus Rp11.000 triliun.

Dengan capaian tersebut, Darmawan menuturkan bahwa keberaadan digitalisasi di emiten bank bersandi BMRI ini dirasa sudah cukup bersaing dengan digital perbankan lain. Hal itu menjadi alasan perseroan belum berencana mengakuisisi bank kecil dan fokus melanjutkan transformasi digital.

“Jadi kalau dilihat dari volume tersebut bisa dilakukan komparasi dengan para player di bank digital lain, rasanya sangat relevan kalau Bank Mandiri saat ini fokus pada layanan digital yang sudah dijalankan untuk saat ini,” terangnya.

Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menegaskan transformasi digital Bank Mandiri memang tidak mengedepankan pengurangan SDM atau sumber daya manusia, melainkan upskilling dan reskilling guna meningkatkan dan membentuk keterampilan baru bagi Mandirian.

“Dalam roadmap transformasi digital Bank Mandiri, pengembangan sumber daya manusia [SDM] atau Mandirian juga menjadi salah satu fokus utama kami,” ujar Rudi kepada Bisnis, Senin (7/2/2022).

Salah satunya, kata Rudi, karyawan customer service dan teller diberikan pelatihan dan pendidikan untuk membentuk kemampuan baru dengan menjadi General Banker agar dapat dengan fasih menjelaskan fitur atau fasilitas di cabang Branch of The Future milik Bank Mandiri.

“Ke depan, Bank Mandiri akan terus melakukan perekrutan talenta-talenta muda yang diharapkan dapat mendukung pengembangan bisnis Bank Mandiri, terutama dalam mendukung transformasi digital,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper