Bisnis.com, JAKARTA — Keamanan data pelanggan menjadi tantangan bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI dalam mendorong layanan mereka di dunia metaverse. Meski demikian, peluang BRI untuk tumbuh dan meraup nasabah baru dari dunia virtual tersebut terbuka lebar karena tidak banyak bank yang bermain di dunia virtual tersebut.
Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan pengembangan layanan di dunia metaverse bukanlah hal yang mudah.
Perbankan perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah keamanan data pelanggan yang dihimpun dari metaverse.
“Tantangan utama saat ini memang masih seputar keamanan data dan pemerataan akses internet,” kata Eko, Senin (14/2).
Di samping itu, kata Eko, untuk membidik dana yang besar-besar, sebenarnya masih terkonsentrasi di masyarakat usia baby boomers. Masyarakat kalangan tersebut masih banyak yang belum tersentuh dengan metaverse.
Eko menambahkan meski demikian, peluang metaverse bagi bank-bank besar untuk tumbuh dan berkompetisi terbuka lebar. Nasabah milenial dan generasi Z telah banyak terpapar oleh metaverse, sehingga menjadi pasar yang akan menjadi rebutan bank-bank besar ke depan.
Dia menduga langkah BRI yang masuk ke metaverse akan diikuti oleh bank-bank besar lainnya. “Perkiraan saya, langkah Bank BRI ini juga akan diikuti oleh bank-bank lain,” kata Eko.
Dia juga menduga masuknya BRI ke metaverse untuk membidik nasabah millenial dan gen Z, dan sebagai upaya untuk tidak tertinggal dengan perkembangan tren konsumen.
“Seberapa efektif tentu akan paralel dengan tren metaverse ini ke depan. Sangat mungkin pengembangannya ke depan tidak hanya untuk menambah dana kelolaan tetapi juga menjadi tools untuk promosi dan edukasi produk finansial BRI,” kata Eko.
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjalin kerja sama dengan WIR Group untuk mengembangkan layanan perbankan di metaverse. WIR Group merupakan perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang berdiri sejak 2009.
Dalam ekspansi ke dunia metaverse tersebut, aspek keamanan data tidak luput dari perhatian Bank BRI. Executive Vice President Retail Payment BRI Dhoni Ramadi mengatakan keamanan data nasabah menjadi salah satu prioritas saat perusahaan memutuskan untuk melebarkan sayapnya di dunia metaverse.
“Jadi memang ini merupakan suatu tren hype-nya pada 2022 semua going to metaverse,” kata Dhoni.