Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Bank BTPN Tbk. (BTPN) Ongki Wanadjati Dana membeberkan sejumlah rencana bisnis perseroan pada 2022.
Ongki optimistis rencana bisnis perseroan akan berjalan dengan baik sejalan dengan upaya vaksinasi dari pemerintah, di mana pemulihan ekonomi diperkirakan bisa lebih baik pada tahun ini dibandingkan 2021.
“Tentunya yang menjadi motor pertumbuhan rencana bisnis kali ini tentu di koperasi. Kita akan mendukung sektor-sektor yang memang menjadi program prioritas pemerintah, termasuk ESG dan sebagainya,” kata Ongki dalam Media Briefing Kinerja Bank BTPN 2021 secara virtual, Kamis (24/2/2022).
Ongki mengungkapkan bahwa sektor small and medium enterprises (SME) dan mikro sudah terlihat menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Memang tahun lalu di sana permintaan sangat sedikit, tapi tahun ini diperkirakan akan mulai tumbuh dan salah satu rencana bisnis kita adalah melayani segmen ini dengan pelayanan yang lebih baik,” terangnya.
Menurut Ongki, sektor SME dan mikro pada dua tahun lalu yang dilakukan perseroan tidak tumbuh agresif. Maka dari itu, BTPN memperbaiki infrastruktur dan membuat beberapa fitur-fitur pelayanan baru, termasuk digital SME.
Baca Juga
“Kita sudah mulai launch [fitur-fitur pelayanan baru] supaya kita bisa melayani nasabah-nasabah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kemudian dari sisi ritel, BTPN akan fokus menggenjot digital banking. Di mana, BTPN akan terus mengembangkan volume usaha melalui digital banking dengan berbagai fitur yang akan terus BTPN kembangkan.
“Digital banking ini kita arahkan juga untuk melayani nasabah bukan saja yang digital savvy, tapi juga nasabah menengah ke atas. Kita mulai menawarkan Jenius juga ke nasabah-nasabah menengah dan atas,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, BTPN juga sudah bisa menawarkan berbagai produk di wealth management dan melalui aplikasi Jenius. Dengan demikian, BTPN juga akan mulai bisa memberikan fasilitas pinjaman yang bisa diakses melalui digital pada segmen ritel.
“Mudah-mudahan dalam tahun ini juga kita bisa meluncurkan barangkali berbagai fasilitas pinjaman yang bisa diakses melalui aplikasi Jenius,” pungkasnya.