Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digodok Bareng Bank Digital Besar Dunia, Apa Kabar Aplikasi Allo Bank?

Sebelumnya pada Januari 2022, Allo Bank (BBHI) menjanjikan bakal meluncurkan aplikasi bank digital pada bulan ini atau Maret 2022.
Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) rencananya akan meluncurkan aplikasi bank digital pada Maret 2022. Adapun, aplikasi tersebut kabarnya dikembangkan oleh salah satu bank digital terbesar di dunia saat ini.

Direktur Allo Bank Ari Yanuanto Asah, dalam keterbukaan informasi pada Januari 2022, mengatakan pekerjaan aplikasi digital itu sudah memasuki tahap uji coba internal. Namun, hingga saat ini, informasi peluncuran aplikasi tersebut belum juga terdengar.

Di sisi lain, perseroan juga menyatakan bahwa akan mengungkap nama bank digital dunia yang ikut serta dalam pengembangan aplikasi Allo Bank, bersamaan dengan peluncuran aplikasi digital dari emiten bank kode BBHI ini.

“Nama bank digital yang membantu penyiapan aplikasi digital Allo Bank akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran aplikasi digital Allo Bank ke publik dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujar Ari Yanuanto kepada Bursa.

Akan tetapi, sampai dengan berita ini diturunkan, manajemen Allo Bank belum buka suara ketika dikonfirmasi mengenai progres pengembangan aplikasi digital tersebut.

Ultimate shareholders Allo Bank, Chairul Tanjung atau biasa disapa CT, sebelumnya mengatakan aplikasi digital Allo Bank akan meluncur ke publik pada Maret 2022. Dia menambahkan bahwa aplikasi ini dikembangkan oleh orang-orang terbaik di CT Corp.

“Semua the best people in CT Corp itu combine bekerja sama dengan bank digital terbesar di dunia yang telah berkiprah selama 8 tahun dan memiliki lebih dari 200 juta customer. Jadi, sudah teruji,” ujar Chairul Tanjung.

Jika menilik kisi-kisi yang diungkap oleh CT, hanya ada satu nama bank digital yang sesuai dengan kriteria tersebut yakni WeBank. Dikutip dari laman resminya, WeBank merupakan bank digital pertama di China yang resmi beroperasi pada Desember 2014.

Berbasis di Shenzhen, WeBank didukung perusahaan terkemuka, yaitu Tencent. Tencent merupakan perusahaan internet dan teknologi besar di China. Tencent tercatat memiliki beragam produk, di antaranya WeChat yang mengisi sektor komunikasi dan sosial. Tencent juga memiliki layanan teknologi finansial berupa WeChat Pay, QQ Wallet, dan lainnya.

Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber, WeBank kini mengemban status sebagai bank digital terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pelanggan. Bank tersebut juga memimpin dari segala aspek, mulai dari aset, pinjaman, laba bersih, hingga ekuitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper