Bisnis.com, JAKARTA – Tren penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR tahun ini semakin menunjukkan ketangguhannya yang tercermin dari pertumbuhan di awal tahun 2022.
Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja kredit konsumsi tumbuh menjadi 4,9 persen pada Januari 2022. Capaian ini naik dibandingkan posisi Desember 2021 yang mencapai 4,6 persen. Pendorong utama kenaikan bersumber dari KPR dan kredit multiguna.
KPR tercatat meningkat dari 9,7 persen menjadi 10,1 persen pada Januari 2022, utamanya kredit untuk pemilikan rumah tinggal tipe 22 sampai dengan 70 di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga melihat pertumbuhan KPR akan berlanjut pada tahun ini. EVP Consumer Loan BCA, Felicia M Simon, mengatakan penyaluran KPR perseroan sempat tertekan pada Februari 2022, tetapi tetap menunjukkan peningkatan.
“Penyaluran KPR dua bulan pertama bagus. PPKM kemarin memang sempat mengganggu, hanya saja itu tidak menghentikan minat masyarakat untuk membeli rumah, hanya tertunda saja karena masih butuh waktu untuk survei lokasi rumah yang diinginkan,” ujarnya, baru-baru ini.
Baca Juga
Di sisi lain, BCA juga mencatatkan kinerja apik di gelaran BCA Expoversary 2022, yang digelar sejak 24 Februari hingga 27 Maret 2022. Baru berselang 2 pekan, BCA telah menerima 3.500 aplikasi pengajuan KPR dengan nilai Rp5,9 triliun.
“Untuk KPR memang sedikit berbeda karena keputusan untuk membeli rumah butuh waktu lebih panjang. Jadi, ada periode tertentu sebelum expo dibuka, kami sudah melakukan presale. Sejak presale hingga laporan terakhir, ada 3,500 aplikasi totalnya Rp5,9 triliun,” kata Felicia.
Sementara itu, Ketua Panitia BCA Expoversary 2022 sekaligus Direktur BCA Finance, Petrus Karim, menuturkan bahwa selama 2 pekan pergelaran BCA Expoversary online sudah ada 3.400 pengajuan aplikasi terhadap Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) senilai Rp2 triliun.