Bisnis.com, JAKARTA – Unit usaha syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk., yakni CIMB Niaga Syariah menjalin kerja sama dengan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH) dalam rangka pembiayaan Subrogasi Indirect Auto iB.
Subrogasi Indirect Auto iB produk pembiayaan joint financing untuk pengalihan piutang pembiayaan murabahah kendaraan baik mobil maupun motor, milik perusahaan pembiayaan atau multifinance kepada bank berdasarkan prinsip syariah.
Sesuai ketentuan Fatwa DSN MUI No 104/DSN/-MUI/X/2016 tentang subrogasi berdasarkan prinsip syariah, pengalihan piutang pembiayaan murabahah dilakukan melalui proses jual beli (ba'i) dengan alat bayar (tsaman) menggunakan barang (sil’ah).
Adapun, barang yang menjadi alat bayar adalah komoditi yang pengadaannya dilakukan melalui bursa komoditi dan ditunjuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan, yakni ICDX. Sementara, settlement transaksi dilakukan ICH.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan bahwa produk Subrogasi Indirect Auto iB merupakan yang pertama di industri perbankan syariah di Tanah Air.
“Juga merupakan transaksi komoditi syariah pertama di bursa komoditi ICDX,” kata Pandji, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (4/4/2022).
Baca Juga
Pandji menambahkan melalui produk tersebut, pihaknya membantu penyediaan kebutuhan dana bagi multifinance yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip Syariah. Pada saat bersamaan, hal ini juga dapat mengakselerasi pertumbuhan aset pembiayaan CIMB Niaga Syariah.
“Kami berharap tersedianya produk Subrogasi Indirect Auto iB dapat melengkapi produk-produk Syariah yang telah ada sehingga layanan yang diberikan CIMB Niaga Syariah makin komprehensif. Selain itu, tentu saja kami juga ingin mendukung industri otomotif di Indonesia agar terpacu lebih dinamis,” kata Pandji.
Direktur ICDX, Nursalam, mengatakan kerja sama dengan CIMB Niaga Syariah diharapkan dapat mengembangkan pasar komoditi Syariah di Indonesia. Selain itu, juga menjadi perwujudan cita-cita industri perdagangan berjangka komoditi yang disinergikan dengan prinsip syariah.
“Kami berharap pasar komoditi Syariah di Tanah Air dapat tumbuh dan memberikan manfaat ekonomi bagi negara,” pungkas Nursalam.
Sebelumnya, CIMB Niaga Syariah telah menggandeng Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dalam bidang Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Syariah. Sinergi ini bertujuan mengoptimalkan potensi bisnis industri halal lewat penetrasi ke segmen berbasis komunitas.
Dalam kerja sama ini, CIMB Niaga Syariah akan memfasilitasi penerbitan kartu keanggotaan IPEMI dalam bentuk affinity card yang berfungsi sebagai kartu debit atau tabungan.
Tersedia dua jenis kartu debit yaitu Kartu Debit Tabungan OCTO Savers iB dan iB Pahala yang bisa menjadi pilihan bagi anggota IPEMI.