Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong dan mendukung rencana spin off layanan syariah LinkAja menjadi LinkAja Syariah oleh PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). LinkAja Syariah akan berdiri sendiri sebagai bank syariah digital di Indonesia.
“Saya mendorong dan setuju rencana spin off layanan syariah LinkAja menjadi LinkAja syariah. Saya juga mendorong berbagai unit, termasuk BPD, agar bank-bank daerah dapat menjadi bank umum,” ujarnya saat menerima jajaran pengurus PT Finarya melalui konferensi video, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).
Wapres menekankan pentingnya aspek kehati-hatian dan kesesuaian syariah dapat diterapkan oleh LinkAja, juga persiapannya dalam memenuhi segala persyaratan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Tentu eksekusi keberhasilannya bergantung pada kesiapan LinkAja di dalam memenuhi persyaratan dari OJK. Harus tetap mengutamakan aspek prudensial dan kehati-hatian, serta aspek kesesuaian syariahnya. Itu penting,” ujar Wapres.
Wapres melanjutkan, saat ini transaksi keuangan dapat dilakukan lebih mudah dan mobilitas masyarakat dapat terkendali melalui keberadaan fintech, terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Saya harapkan LinkAja Syariah bisa melengkapi dan mendukung sistem digital ekonomi dan keuangan syariah,” pungkas Wapres.