Bisnis.com, JAKARTA – Platform tekfin pendanaan bersama (P2P lending) sekaligus funding agent, PT Komunal Finansial Indonesia berupaya menegaskan posisinya sebagai agregator yang memperkenalkan suatu BPR kepada seluas mungkin nasabah.
Hendry Lieviant, Co-Founder Komunal Indonesia mengungkap hal tersebut dalam peluncuran Aplikasi DepositoBPR beberapa waktu lalu.
Sebagai gambaran, platform ini bertujuan membantu mengoptimalkan instrumen deposito dari BPR mitra Komunal. Hendry mengungkap sampai saat ini, pihaknya setidaknya telah membantu menyalurkan dana nasabah senilai Rp500 miliar kepada para BPR mitra.
Singkatnya, lewat inovasi ini, Komunal bisa menjadi jembatan bagi BPR yang sudah punya kanal penyaluran kredit besar, tapi likuiditas dari pengumpulan dana pihak ketiganya masih rendah. Sebaliknya, Komunal juga bisa memfasilitasi BPR yang sudah memiliki likuiditas cukup, tapi masih kesulitan dalam menyalurkan pinjaman ke UMKM di kawasannya.
"Harapannya, Komunal bisa menjadi platform BPR yang terintegrasi, sehingga semua proses dan koneksi antara nasabah dengan BPR dapat dilakukan dengan mudah," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Minggu (10/4/2022).
Devin Marco, CTO Komunal Indonesia menambahkan bahwa aplikasi telah dilengkapi fitur-fitur keamanan macam face id dan fingerprint untuk login, agar dapat data nasabah terjaga. Selain itu, kami juga sudah mengikuti prinsip keamanan data dari ISO27001
Baca Juga
Mewakili mitra BPR, hadir pula Affandi Nugroho, Direktur Utama BPR Bank Jombang yang mengungkap kolaborasi bersama fintech seperti Komunal akan memajukan BPR.
Sebab, BPR jadi lebih mudah untuk menghimpun dana dalam bentuk deposito, sehingga lebih lancar pula dalam menyalurkan pinjaman kepada UMKM.
"Bunga deposito BPR 6 persen, lebih tinggi hampir 2 kali lipat dari bank umum, karena BPR memberikan kredit yang besar juga kepada UMKM. Jumlah UMKM yang suka meminjam kredit dari BPR pun jumlahnya masih banyak, terutama karena prosesnya yang lebih mudah dan tidak berbelit-belit," jelas Affandi.
Terakhir, turut hadir pula William Sudhana, Content Creator dan Entrepreneur, berharap aplikasi besutan Komunal ini bisa turut menjadi ajang edukasi buat masyarakat, bahwa deposito BPR sebagai instrumen investasi kini bisa dijangkau dengan lebih mudah dan aman.
"Deposito di BPR pun merupakan salah satu investasi yang minim resiko atau resiko rendah sehingga keamanan dana udah pasti terjamin apalagi bunganya yang sangat bersaing, yaitu 6 persen per tahun," kata William.
DepositoBPR telah hadir sebagai aplikasi yang dapat diunduh di App Store dan Play Store. Pengguna bisa mendapatkan bunga hingga 6 persen per tahun dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sampai dengan Rp2 miliar.
Selanjutnya DepositoBPR akan terus meningkatkan performa aplikasi dan kenyamanan nasabah agar terus mendapatkan kesempatan investasi yang aman dan nyaman.
Adapun, sebagai platform P2P lending, Komunal tercatat telah menyalurkan Rp1,09 triliun sejak berdiri kepada setidaknya 586 peminjam (277 individu dan 309 badan usaha). Tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari (TKB90) Komunal pun masih bertahan di 96,21 persen.