Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menggulirkan sederet promo di berbagai merchant guna mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS BNI Mobile Banking.
BNI memberikan promo menarik di sejumlah merchant, seperti gratis puding atau es krim untuk pembayaran dengan QRIS BNI Mobile Banking di KFC setiap Senin dan diskon khusus setiap tanggal 25 tiap bulannya. BNI juga memberikan uang kembali atau cashback menarik dan promo buy one get one di Chatime, Gindaco, serta Cupbop.
Tidak hanya itu, perseroan juga memberikan promo menarik di berbagai merchant bahan makanan selama Ramadan, merchant-merchant UMKM khas lokal untuk mendorong penggunaan QRIS BNI Mobile Banking di daerah.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan periode Ramadan dan Lebaran 2022 akan menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan akselerasi kinerja transaksi QRIS. Hingga kuartal I/2022, merchant QRIS BNI mencapai 1,6 juta.
“Pada kuartal I/2022, BNI telah melakukan akuisisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS dengan volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp297 miliar,” ujar Royke, Selasa (19/4/2022).
Royke menambahkan kesiapan akseptasi itu diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengandalkan transaksi cashless dan cardless QRIS sebagai metode transaksi utama sehari-hari.
Baca Juga
“Melalui kemudahan QRIS BNI Mobile Banking yang cukup scan and go akan memberikan pengalaman yang nyaman, aman, cepat, dan praktis bagi nasabah,” pungkasnya.
Momentum kenaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat tahun ini menjadi berkah bagi seluruh kanal transaksi pembayaran nasional. QRIS diperkirakan akan membukukan pertumbuhan kinerja yang lebih kuat.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyampaikan masyarakat kini semakin nyaman menggunakan QRIS sebagai kanal pembayaran sehari-sehari.
Perbankan, termasuk BNI juga terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.
“Perlu kita garis bawahi bahwa periode Ramadan dan Lebaran 2022 diperkirakan jauh lebih meriah dibandingkan 2 tahun pandemi sebelumnya. Tentunya ini akan menghasilkan transaksi khususnya pada QRIS yang lebih kuat,” kata Erwin.
