Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyiapkan sejumlah program unggulan untuk mendorong pertumbuhan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 2022 ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengungkapkan pihaknya telah meluncurkan sejumlah skema suku bunga KPR yang kompetitif demi memudahkan masyarakat memiliki rumah.
"Suku bunga KPR yang kompetitif diharapkan dapat meningkatkan gairah masyarakat dalam mengajukan KPR," katanya kepada Bisnis, Kamis (5/5/2022).
Program suku bunga KPR dari Bank Mandiri yang kompetitif ini terdiri dari pengenaan 3,75 persen fixed 1 tahun untuk developer dan pegawai dari perusahaan pilihan, serta digital channel Bukarumah dan aplikasi Rumah Idamanku (RiKu).
Kemudian, ada suku bunga 8,50 persen fixed 10 tahun khusus untuk jobtype pegawai.
Lainnya, suku bunga khusus akan diberikan kepada nasabah yang memanfaatkan promo di Mandiri Festival Properti Indonesia (MFPI) yang akan diselenggarakan mulai April hingga Juni 2022. Untuk MFPI, Bank Mandiri menawarkan suku bunga mulai dari 3,63 persen fixed 3 tahun atau 4,84 persen fixed 5 tahun.
Baca Juga
Rudi mengungkapkan saat ini penyaluran KPR oleh perusahaan didominasi nasabah yang berstatus sebagai pegawai. Sejalan dengan hal tersebut, kata Rudi lagi, rata-rata ticket size Mandiri KPR berada pada kisaran di bawah Rp600 juta.
"Kami optimis pertumbuhan pencairan KPR akan terus meningkat sepanjang tahun ini. Untuk mendukung hal tersebut, kami juga sudah menyiapkan beberapa program unggulan lain," katanya.
Jika menilik pada kuartal I/2022, KPR Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran KPR mencapai 48 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun program unggulan yang disiapkan Bank Mandiri antara lain pertama, berupa kerja sama dengan perusahaan rekanan untuk menyalurkan KPR khusus pegawainya, melalui program HOP (House Ownership Program).
Lalu kedua, ada program KPR Lelang, di mana terdapat pilihan properti dengan nilai market yang tinggi namun dapat dimiliki dengan harga kompetitif melalui KPKNL.
Sedangkan ketiga, program marketing khusus developer premium yang memungkinkan limit kredit yang lebih besar dan menawarkan benefit percepatan proses.