BREAKING flash NEWS
Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bos BRI Life Beberkan Strategi Hindari Klaim Asuransi Gagal Bayar

BRI Life menempatkan strategi berinvestasi di surat utang negara serta obligasi korporasi dalam memastikan keamanan klaim bagi nasabah.
Denis Riantiza Meilanova
Denis Riantiza Meilanova - Bisnis.com 25 Mei 2022  |  21:15 WIB
Bos BRI Life Beberkan Strategi Hindari Klaim Asuransi Gagal Bayar
PT Asuransi BRI Life - BRI Life

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi harus menempatkan premi yang diperoleh ke dalam investasi dengan risiko terukur agar tidak timbul potensi gagal bayar.

Direktur Utama PT Asuransi BRI Life Iwan Pasila mengatakan banyaknya contoh kasus gagal bayar di industri asuransi turut menjadi perhatian pemegang saham perseroan.

Untuk itu, BRI Life diingatkan agar proses penjualan produk asuransi kepada nasabah dilakukan dengan benar. Langkah ini ditujukan agar portofolio bisnis yang dimiliki perseroan berkualitas, yakni dapat memberi manfaat kepada nasabah dan memberikan kontrubusi kepada perusahaan.

"Mulai tahun lalu, kami getol dorong temen-temen sales punya kompetensi, punya tools yang baik, prosesnya kami benerin. Harapannya dengan ini sudah bener, back office kami bisa lebih baik. Kami juga terus dorong supaya klaim layak bayar segera dibayar, jangan tunda terlalu lama," ujar Iwan, Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, dalam mengelola dana nasabah, perseroan juga memastikan penempatan investasi dilakukan sesuai dengan karakteristik kewajiban yang dimiliki perseroan.

Dengan klaim nasabah perseroan yang kebanyakan jangka panjang, kata Iwan, BRI Life memilih lebih banyak menempatkan investasinya pada instrumen surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi. Saat ini, sekitar 54 persen dari dana investasi perseroan ditempatkan di SUN dan 22 persen di obligasi korporasi dengan rating investment grade.

Sedangkan untuk kewajiban jangka pendek, perseroan mengantisipasinya dengan menempatkan investasinya pada instrumen reksa dana pasar uang dan deposito bank.

"Ini kami lakukan dengan disiplin, monitor secara berkala dengan monitor dari dewan komisaris dan dewan pengawas syariah. Ini harapan agar kami bisa kembangkan dana nasabah sesuai janji kami dan bisa bayar tepat waktu," kata Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asuransi jiwa BRI Life
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top