Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Umumkan Rights Issue Rp1 Triliun, Saham Bank Amar (AMAR) Terbang

Berdasarkan data RTI, sampai dengan pukul 10.55 WIB, saham emiten bank berkode AMAR ini naik 5,95 persen menuju level Rp356 per saham. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 433,6 juta dengan nilai turnover 151,2 miliar.
Logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sentimen aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue membuat saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) melesat ke zona hijau jelang sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2022).

Berdasarkan data RTI, sampai dengan pukul 10.55 WIB, saham emiten bank berkode AMAR ini naik 5,95 persen menuju level Rp356 per saham. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 433,6 juta dengan nilai turnover 151,2 miliar.

Jika ditelisik lebih jauh, saham AMAR terpantau berada di jalur positif. Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd), harga saham perseroan menguat 18,79 persen sementara selama setahun terakhir melesat 53,54 persen.

Bank Amar akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue sebanyak 3,59 miliar saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp280 per saham, sehingga dana yang dibidik mencapai Rp1 triliun.

Tolaram Group Inc. selaku pemegang saham pengendali Bank Amar menyatakan siap menyerap seluruh haknya dalam aksi rights issue yang digulirkan perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Tolaram memiliki 7,6 miliar saham emiten bank dengan kode AMAR tersebut dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru. Tolaram pun menyatakan bakal menyerap seluruh saham baru yang menjadi haknya.

Selain itu, Tolaram juga bakal menyerap sisa alokasi pemesanan saham tambahan sebanyak-banyaknya 2,18 miliar saham dengan harga Rp280 per saham atau senilai Rp612 miliar. 

Adapun, seluruh dana yang akan diterima perseroan dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus tambahan modal untuk penyaluran kredit.

HMETD akan dibagikan kepada pemegang saham AMAR, yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 Juli 2022. Setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 26 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp280 per saham.

Bank Amar menargetkan rights issue ini mendapatkan tanggal efektif dari otoritas pada 30 Juni 2022. Sementara itu, perseroan menetapkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli, sedangkan di pasar tunai 12 Juli.

Kemudian, periode perdagangan HMETD dimulai pada 14 – 20 Juli 2022. Adapun, periode penyerahan saham tambahan berlangsung pada 18 – 22 Juli 2022 dan 21 Juli diagendakan sebagai tanggal terakhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper