Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aplikasi Allo Bank Banyak Masalah, Warganet Serang Akun Instagram BBHI

Sejumlah warganet menyampaikan keluhan melalui kolom komentar akun resmi Instagram Allobank.
Warganet menyampaikan kendala menggunakan bank digital Allo Bank dalam kolom komentar akun @allobank, Selasa (31/5/2022). /Tangkapan layar
Warganet menyampaikan kendala menggunakan bank digital Allo Bank dalam kolom komentar akun @allobank, Selasa (31/5/2022). /Tangkapan layar

Bisnis.com, JAKARTA — Ambisi Chairul Tanjung atau CT untuk mengembangkan bank digital besutannya, PT Allo Bank Indonesia Tbk.  (BBHI), rupanya tidak semudah membalikan telapak tangan. Sederet keluhan muncul seiring dengan bertambahnya popularitas aplikasi perbankan yang resmi dirilis pada pertengahan Mei 2022 tersebut.  

Persoalan pada bank digital itu ditumpahkan warganet atau netizen melalui akun Instagram resmi Allo Bank, @allobank. Berdasarkan penelusuran Bisnis, Selasa (31/5/2022), mereka mengeluhkan beberapa kendala, mulai dari transfer antarbank hingga masalah isi ulang.

Kritis pedas pedas pun melayang. Akun @sailoveya misalnya mengatakan, “Kalau app belum siap tolong jangan korbankan karyawan. Saya hari ini transfer sengaja nyicil gak langsung semua, ada yang ke transfer ada yang engga. Saya rugi jutaan, gimana nih.”

Akun @andy_2422 mengutarakan kendala lain. Dia menyebutkan bahwa pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Allo Bank sempat terhambat. Selain itu, ada juga keluhan terkait dengan transfer BI-Fast.

“Saya karyawan, saya transfer pakai BI-Fast ke BNI harusnya realtime dan biasanya bisa, tapi ini uang saya nggak masuk-masuk, mana transfernya full. Tolong dibenahi sistemnya, jangan merugikan karyawan,” tulis akun @intannfebiani.

Terkait keluhan tersebut, Bisnis sudah mencoba menghubungi pihak Allo Bank Indonesia, namun belum ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Pada sisi lain, Allo Bank memang cukup agresif dalam menggaet nasabah. Bos CT Corpora Chairul Tanjung, bahkan tidak segan mematok target jumlah nasabah minimal 10 juta pengguna sampai dengan akhir 2022.

Upaya akuisisi dilakukan lewat beragam oleh emiten bank dengan kode saham BBHI tersebut. Mulai dari pembuatan rekening Allo Bank bagi karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besutan CT Corp hingga mengumbar suku bunga tabungan yang tinggi.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis, sejumlah sumber yang bekerja di dalam ekosistem CT Corp diminta untuk membuat rekening Allo Bank sejak platform tersebut masih dalam tahap penyempurnaan (beta).

“Soalnya sekarang gaji bulanan transfernya mesti ke rekening Allo Bank,” ujar sumber yang menolak disebutkan namanya tersebut.

Sementara itu, BBHI juga memberlakukan bunga kompetitif untuk produk tabungan Allo Prime. “Jadi contoh, kalau Anda menabung di atas Rp1 miliar, dalam 3 bulan bisa mendapatkan bunga sampai 6 persen. Itu contoh bunga Allo Bank lebih dari bank konvensional,” kata Chairul Tanjung dalam konferensi pers peluncuran Allo Bank di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Dia juga menyampaikan bahwa Allo Prime tidak memiliki batas saldo yang mengendap. Selain itu, tidak ada batas aktivitas top up dan batas transaksi. Nasabah dapat melakukan tarik tunai melalui ATM Bank Mega dan ATM bank lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper