Di Balik Akuisisi Astra (ASII) Rp3,87 Triliun di Bank Jasa Jakarta
Bank Jasa Jakarta saat ini telah diumumkan menjadi target PT Astra International Tbk. (ASII) untuk diakuisisi. Sebagai pemegang saham pengendali (PSP), rencananya Astra akan mengubah Bank Jasa menjadi bank digital.
Head of Corporate Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan rencana untuk menjadikan Bank Jasa Jakarta sebagai bank digital ini karena perseroan melihat prospek positif pada industri perbankan digital.
“Rencananya, kami ingin mengembangkan penawaran perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan pelanggan di dalam ekosistem Astra. Rencana ini masih tunduk pada persetujuan OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” kata Tira.
Tira mengungkapkan bahwa Astra secara rutin melakukan tinjauan strategis atas portofolio investasinya. Adapun, keputusan yang diambil selalu memperhatikan kepentingan terbaik para pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, rencana akuisisi ini adalah untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia layanan keuangan ritel di Indonesia, sehingga perseroan selalu terbuka menjajaki peluang bisnis yang berpotensi memberikan prospek jangka panjang yang menjanjikan.
Tira menyampaikan Astra ingin ikut serta dalam pengembangan sektor perbankan di Indonesia, serta mendukung tren adopsi digital dan literasi keuangan yang terus meningkat.
Baca Juga
“Kami berpandangan bahwa bank digital dapat memungkinkan Astra untuk memperluas pelayanan dan proposition dalam berbagai produk keuangan kepada para pelanggan. Hal ini sekaligus merupakan cara Astra dalam melengkapi ekosistem bisnis dengan memperkuat proposition jasa keuangan ritel,” jelasnya.